Liga Italia

Punya Mentalitas Juara, Wonderkid Juventus Diprediksi Jadi Bek Terbaik Dunia

Rabu, 4 Agustus 2021 08:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt. Copyright: © Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt.

INDOSPORT.COM - Pemain bertahan Juventus, Matthijs de Ligt, di usianya yang masih muda dianggap sudah menjadi salah satu pemain top di kancah Serie A Italia.

Dalam beberapa tahun ke depan, bek tengah Juventus asal Belanda tersebut bahkan diprediksi bisa menjadi pemain bertahan terbaik dunia.

Opini ini disuarakan oleh legenda Juventus dan Italia, Andrea Barzagli. Baginya, De Ligt punya potensi jadi mega bintang andai publik mau bersabar mengamati perkembangannya bersama Il Bianconeri.

Di umur 21 tahun, tidak banyak pesepak bola yang berada di level jebolan akademi Ajax Amsterdam tersebut. Tidak heran Barzagli sangat menantikan kiprah De Ligt di masa yang akan datang.

"Saya meyakini di kemudian hari Matthijs de Ligt akan jadi yang terbaik di dunia. Tidak hanya mentalitas juara, namun ia juga punya segudang atribut lain," papar Andrea Barzagli kepada Tuttosport.

"Kita harus memberi dia waktu untuk belajar. Saat masih sepantarannya, saya masih bermain di Serie C Italia, sedangkan Matthijs de Ligt berbaju Juventus dan Belanda," tambahnya lagi.

Barzagli bukan satu-satunya eks Juventus yang percaya pada potensi De Ligt. Sergio Brio pun demikian. Bek Si Nyonya Tua periode 1974-1990 tersebut bahkan meyakini perannya lebih penting ketimbang Cristiano Ronaldo.

Brio bahkan berani menyandingkan De Ligt dengan seorang Marco van Basten, bintang Belanda yang mahsyur bersama AC Milan tiga dekade silam. Sebuah pujian yang bukan main-main mengingat sang bomber punya tiga raihan Ballon d'Or sejak berkarier di Italia.

"De Ligt adalah bek terbaik di Serie A Italia saat ini. Saya bahkan yakin bahwa ia bisa lebih baik dari Marco van Basten di Italia. Itu karena dia masih bisa tumbuh," beber Sergio Brio.

"Sejak awal, saya menganggapnya lebih berpengaruh untuk Juventus ketimbang Cristiano Ronaldo. Saya tidak bercanda karena saya paham soal bek. Saat masih di Palermo, saya sudah mengira Simon Kjaer akan sukses kelak di kemudian hari," sambungnya.