INDOSPORT.COM - Mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano mempertanyakan alasan kenapa striker Inter Milan, Romelu Lukaku ingin cabut dan mau kembali ke klub lamanya, Chelsea. Apakah karena uang?
Romelu Lukaku bersinar bersama Inter Milan setelah didatangkan dari Manchester United pada 2019 lalu. Pemain timnas Belgia itu akhirnya bisa mempersembahkan scudetto untuk Nerazzuri di musim 2020/21.
Kegemilangan Lukaku ini ternyata menarik minat mantan klubnya, Chelsea untuk memboyongnya kembali ke Stamford Bridge.
Chelsea sedang bergerilya mencari penyerah tengah. Ya, The Blues memang krisis striker tajam, meski sukses memenangi Liga Champions musim lalu.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dikabarkan tak puas hanya mengandalkan Timo Werner dan Tammy Abraham di lini depan The Blues. Oleh karena itu Lukaku menjadi target paling ambisius Tuchel di bursa transfer musim panas ini.
Bak gayung bersambut, dilansir dari Sky Sport Italia, Romelu Lukaku disebut telah menyampaikan kepada klub bahwa ia ingin kembali ke Chelsea.
Dalam laporan yang sama juga menyatakan bahwa Romelu Lukaku terlihat berbincang dengan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi selama sesi latihan Inter Milan, Rabu (04/08/21) terkait keinginannya hengkang.
Mantan pemain Inter Milan, Antonio Cassano ternyata juga ikut memberikan komentar soal keinginan Romelu Lukaku meninggalkan klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu.
Cassano tidak mengerti kenapa Lukaku berniat cabut dari Inter Milan demi kembali kepada klub yang pernah membuangnya. Pria yang identik dengan julukan pemain bengal saat masih aktif bermain itu mengira Lukaku mau pergi karena alasan uang.
“Jika nominal yang Chelsea tawarkan untuk Lukaku itu benar, saya akan membawanya ke sana secara pribadi,” kata Cassano di Twitch dikutip Indosport dari Football italia.
“Karena itu, saya ingin mencari tahu apa yang terjadi di sini. Dia punya dua pengalaman buruk (Manchester United dan Chelsea) saat bermain di Inggris, ia hanya bersinar dengan Everton, dan dia ingin kembali ke sana?" tanya Cassano.
“Saya harus bertanya pada diri sendiri, mengapa kamu bersedia kembali ke klub yang tidak menghargai Anda? Apakah itu untuk uang?” Pungkas mantan pemain AC Milan itu.