Bola Internasional

Kasus Covid-19 Tinggi, Liga Inggris Cegah Sejumlah Timnas Panggil Pemainnya

Rabu, 25 Agustus 2021 18:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Sebastian Frej/MB Media/Getty Images
Mohamed Salah dan Roberto Firmino tidak bisa memperkuat negara masing-masing akibat kebijakan baru Premier League. Copyright: © Sebastian Frej/MB Media/Getty Images
Mohamed Salah dan Roberto Firmino tidak bisa memperkuat negara masing-masing akibat kebijakan baru Premier League.

INDOSPORT.COM - Sejumlah pemain yang berlaga di Premier League musim ini dipastikan harus absen membela negaranya di jeda internasional pada akhir Agustus hingga pekan pertama September nanti. Pencegahan penularan Covid-19 jadi alasannya.

Total ada 26 negara yang masuk dalam daftar merah Liga Inggris akibat masih kesulitan menangani pandemi. Selain Indonesia, ada Brasil, Argentina, Mesir, Meksiko, Turki, dan Uruguay yang notabene raksasa sepak bola.

Pelarangan ini dikeluarkan oleh Liga Inggris guna melindungi pemain-pemain mereka. Pasalnya, karantina selama 10 hari harus dilakoni siapa saja yang baru datang ke Negeri Ratu Elizabeth setelah mengunjungi 26 negara 'terlarang' tadi.

Ditakutkan para pemain mengalami penurunan kebugaran selama karantina. Padahal, klub mereka sedang menjalani jadwal padat. Risiko kehilangan status fit akan membesar apabila terbukti positif terjangkit virus Corona.

"Tim-tim Premier League secara anonim dan berat hati memutuskan untuk tidak mengizinkan pemain-pemain memperkuat negara yang masuk dalam daftar merah pada bulan mendatang. Keputusan ini didukung penuh oleh otoritas penyelenggara," tulis Premier League dalam pernyataan resmi mereka.

"Diskusi panjang sudah dilakukan bersama federasi Inggris (FA) dan pemerintah guna mencari solusi terbaik namun situasi darurat kesehatan tidak mendukung. Tidak ada perubahan sikap pada pemain dari 26 negara tertunjuk,"

"Ditakutkan para pemain akan melewatkan dua pertandingan liga, satu laga kompetisi UEFA, dan satu putaran EFL Cup (Carabao Cup) bila harus dikarantina. Kebugaran mereka juga akan diragukan setelahnya," tambah pernyataan itu lagi.