Liga Indonesia

Rumput Stadion JIS Siap Digelar, Ini Keunggulan dan Kecanggihannya

Senin, 20 September 2021 14:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. Pribadi JIS
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) akan segera melakukan pemasangan rumput hybrid di lapangan utama. Copyright: © Dok. Pribadi JIS
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) akan segera melakukan pemasangan rumput hybrid di lapangan utama.
Keunggulan

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami dengan jenis variestas Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

Kelebihan rumput hybrid membuat lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.

Selain itu, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.

"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," katanya.

Selain itu, penggunaan rumput hybrid JIS pun berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol. Benefit lainnya, penggunaan rumput hybrid membuat biaya pemeliharaan lebih efektif.

Hal tersebut juga merupakan rekomendasi FIFA. Keunggulan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama. Sebab, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.

Sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman FC Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris juga menggunakan rumput hybrid.