In-depth

3 Dosa Solskjaer yang Bikin Manchester United Takluk dari Manchester City

Minggu, 7 November 2021 13:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© talksport/gettyimages
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Copyright: © talksport/gettyimages
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United.
2. Duet Ronaldo dan Greenwood di Garda Depan

Dengan adanya bek tambahan untuk menambal lini pertahanan artinya harus ada penyerang yang dikorbankan.

Dengan serangan balik yang menjadi strategi utama Solskjaaer, kemitraan Greenwood dan Ronaldo tampak mencuri perhatian.

Namun, Ronaldo dan Greenwood justru terisolasi. Serangan balik Man City mencekik lini tengah dan bek United menjebak mereka ke dalam area pertahanan mereka sendiri.

Satu-satunya peluang Man United dengan dua penyerang tersebut adalah melalui umpan panjang dari atas atau melalui lini tengah Man United.

Sayang, baik Greenwood maupun Ronaldo bukan tipe penyerang yang mampu menahan bola. Alhasil, umpan lambung dengan mudahnya ditepis oleh Ruben Dias dan John Stones.

Menurunkan Edinson Cavani yang cerdas dan kuat sebenarnya bisa menjadi opsi yang tepat karena dia siap beradu fisik dengan Dias. Namun Solskjaer malah mengandalkan kecepatan Jadon Sancho.

Mason Greenwood kembali ke sayap kanan, dan dia mampu menempatkan dirinya ke posisi yang lebih berbahaya di babak kedua.

3. Masalah Scott McTominay dan Fred

Scott McTominay dan Fred dipasangkan lagi, dan duet mereka tampak sangat rapuh. Lini tengah Man United sering kali kehilangan arah baik saat memberi tekanan atau saat memotong serangan lawan.

Permainan McTominay dan Fred yang kurang itu membuat tim Guardiola bisa bermain melalui garis, memasuki arena penalti dan melakukan umpan panjang.

Kesolidan dan perlindungan lini tengah Scott McTominay dan Fred terus memudar. Fans Manchester United di Liga Inggris pun dibuat kesal dengan kedua pemain ini karena gagal membendung serangan Manchester City.