Tak Terkalahkan dan Sapu Bersih Seri Kedua Liga 1, Ini Kunci Keberhasilan Persib

Robert Alberts menuturkan, selain waktu persiapan yang singkat, tim juga sudah cukup lama tidak merasakan atmosfer pertandingan kompetisi setelah Liga 1 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret 2020.

Ditambah lagi, pemain datang dan bergabung dengan tim secara bertahap, serta ada beberapa pemain yang baru memperkuat Persib musim ini. Sehingga, proses persiapan tim tidak berjalan dengan lancar.

"Melihat kondisi kami tidak melakukan pramusim dan ada beberapa pemain baru masuk ke dalam tim, yang mana belum bermain bersama satu sama lain, ditambah dalam format bubble yang tidak memainkan laga home and away," ujarnya.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menilai, seri pertama kompetisi Liga 1 2021-2022 seperti laga pramusim, pasalnya pemain masih beradaptasi dengan atmosfer pertandingan. Hal itu bisa terlihat, dari belum maksimalnya lini depan skuat Maung Bandung.

"Jadi itu isa dengan jelas menunjukkan enam laga awal adalah waktu membentuk fondasi di dalam tim, membentuk tim yang solid," ucap Robert Alberts.

Setelah melalui seri pertama, penampilan Persib mulai mengalami peningkatan, sehingga tim kebanggaan Bobotoh berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan, sekaligus menghentikan tren positif Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.

"Jadi kami sudah lebih siap setelah serie pertama, tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi series kedua, tahu apa yang harus ditekankan. Itu perbedaan antara series pertama dan kedua," ucapnya.

"Kami memanfaatkannya sebagai pramusim dan tahu apa yang harus dilakukan. Melihat hasil yang didapat, kami tidak terkejut karena kami bekerja dengan itu dan sudah merencanakan itu," jelas Robert Alberts.