Liga Indonesia

Curhat Indra Sjafri ke Ketum: Pernah 17 Bulan Gaji Tidak Dibayar PSSI

Sabtu, 13 November 2021 09:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri dalam acara pelepasan Timnas Indonesia Senior untuk pemusatan latihan (TC) ke Turki sekaligus Piala AFF 2020 di Hotel Sultan, Jakarta,  Kamis (11/11/21). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri dalam acara pelepasan Timnas Indonesia Senior untuk pemusatan latihan (TC) ke Turki sekaligus Piala AFF 2020 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (11/11/21).

INDOSPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menilai pembinaan timnas Indonesia di bawah komando Ketua Umum Mochamad Iriawan adalah yang terbaik. Sebab, hampir seluruh program bisa berjalan lancar.

Bukan tanpa alasan Indra Sjafri menilai pengelolaan timnas Indonesia saat ini berjalan baik. Hampir seluruh kebutuhan pelatih Shin Tae-yong bisa terpenuhi.

"Saya hampir terlibat di timnas Indonesia dari tahun 2011. Ini masanya pengelolaan yang terbaik saya bisa jamin itu," buka Indra Sjafri, Kamis (11/11/21).

"Parameternya adalah hampir semua roadmap berjalan lancar. Tentu ada revisi dan diskusi hampir semua roadmap dipenuhi dengan baik," tambah Indra Sjafri.

Selain itu Indra menilai peningkatan yang paling mencolok adalah tidak adanya keterlambatan pembayaran gaji pelatih timnas Indonesia. Seluruh gaji pelatih timnas, termasuk Direktur Teknik, terbayarkan tepat waktu.

Berbanding terbalik saat ia masih menjabat pelatih timnas Indonesia. Indra Sjafri sempat merasakan pahitnya tidak dibayar selama 17 bulan.

"Baru kali ini saya libat ketum hadir di latihan dan di zaman ini orang yang 17 bulan selama di PSSI gaji tidak dibayar. Sekarang, terima kasih gaji pelatih timnas dan dirtek tak terlambat," pungkas Indra Sjafri.