In-depth

Tak Apa-Apa Aston Villa Jadi Batu Loncatan Steven Gerrard ke Liverpool

Minggu, 21 November 2021 23:46 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Steve Welsh/Getty Images
Aston Villa mungkin jadi batu loncatan Steven Gerrard menuju Liverpool. Copyright: © Steve Welsh/Getty Images
Aston Villa mungkin jadi batu loncatan Steven Gerrard menuju Liverpool.

INDOSPORT.COM - Steven Gerrard mengawali langkahnya di Aston Villa dengan kemenangan. Apakah suatu hari ia akan membesut mantan klubnya, Liverpool?

Menghadapi Brighton di Liga Inggris, Sabtu (20/11/21), Aston Villa berhasil meraih kemenangan dan mencetak clean sheet dengan skor 2-0.

Adalah Ollie Watkins dan Tyrone Mings yang membawa mimpi buruk untuk lawan mereka masing-masing pada menit ke-84 dan 89.

Tanpa gol keduanya, Steven Gerrard mungkin akan menorehkan catatan yang kurang ‘nendang’ sebagai juru taktik Aston Villa. Ia mungkin saja mengakhiri laga dengan skor kacamata atau kebobolan pada detik-detik terakhir.

Namun syukurnya, skenario tersebut tidak perlu terjadi dan menodai kembalinya Stevie G ke Liga Inggris.

Kemenangan kemarin pun tentu membuat suporter Aston Villa senang bukan kepalang, lantaran tim kesayangan mereka telah mengalami enam kekalahan beruntun.

Mulai dari kalah dari Manchester United 0-1, Tottenham Hotspur 1-2, Wolves 2-3, Arsenal 1-3, West Ham 1-4, sampai yang terakhir dibungkam Southampton dengan skor tipis 0-1.

Dari catatan 12 pertandingan yang sudah dilalui musim ini, Aston Villa masih harus berjuang untuk memanjat naik.

Mereka berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 13 poin dengan rincian 4 kali menang, satu kali imbang, dan tujuh kali kalah. Selain itu, PR lainnya adalah lari dari ancaman jurang degradasi.

Apakah misi sulit ini bisa dituntaskan oleh Steven Gerrard? Orang-orang mungkin ada yang memuji pencapaian perdananya bersama Aston Villa, namun tidak sedikit pula yang bisa saja menganggapnya keberuntungan semata.

Hal yang sangat wajar, karena sejauh ini Stevie G masih memainkan satu laga. Tentu ia bukan pesulap yang bisa menjamin maupun menerawang keberhasilan Aston Villa ketika baru saja menjabat sebagai manajer mereka.