Bola Internasional

Media Vietnam Sebut 6 Calon Top Skor Piala AFF, Ada dari Timnas Indonesia

Jumat, 3 Desember 2021 06:17 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Media Vietnam, Soha.vn baru saja membuat artikel mengenai enam calon pencetak gol terbanyak atau top skor Piala AFF 2020, termasuk ada dari Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Piala AFF 2020 bakal berlangsung pada 5 Desember 2021 mendatang di Singapura. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Laos, Kamboja dan juara bertahan Vietnam.

Sedangkan Grup A dihuni oleh Thailand, Filipina, Timor Leste, Myanmar dan tuan rumah Singapura. Jelang Piala AFF, Timnas Indonesia sudah menjalani persiapan serius dengan mengadakan pemusatan latihan (TC) di Turki.

Selain TC, pasukan Shin Tae-yong juga menggelar sejumlah agenda uji coba. Di laga uji coba pertama, mereka kalah 0-1 dari Afghanistan, menang 4-1 atas Myanmar dan terakhir menghajar klub Turki, Antalyaspor 4-0.

Media Vietnam, Soha.vn baru-baru ini melakukan analisa mengenai kekuatan dari timnas Indonesia. Media tersebut menyebut kalau ada satu pemain dari skuat Garuda yang berpotensi menjadi top skor Piala AFF yakni Egy Maulana Vikri.

Jebolan Dilkat Ragunan itu dianggap telah berkembang pesat setelah memberianikan diri berkarier di Eropa. Apalagi Egy Maulana Vikri baru saja menorehkan dua gol bagi FK Senica di pekan ke-16 Liga Slovakia.

"Egy bermain sangat baik di liga Slovakia, ia sempat menerima tawaran dari banyak klub Eropa seperti Benfica, Sporting Lisbon, Getafe, Espanyol, Saint Etienne atau Ajax Amsterdam," tulis Soha.vn.

"Setelah itu, striker ini bergabung dengan Lechia Gdansk (Polandia) dan saat ini bermain untuk Senica (Slovakia). Melalui 10 penampilan di liga Slovakia musim ini, Maulana telah mencetak 2 gol," imbuhnya.

Selain Egy Maulana Vikri, media Vietnam juga memprediksi ada lima kandidat lainnya yang bisa menjadi top skor Piala AFF. Mereka yakni Nguyen Tien Linh (Vietnam), Teerasil Dangda (Thailand), Guilherme de Paula (Malaysia), Nguyen Quang Hai (Vietnam) dan Adisak Kraisorn (Thailand).