INDOSPORT.COM - Pengundian babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Paris Saing-Germain dengan mantan klubnya, Real Madrid, membuat Sergio Ramos mengaku emosional. Kendati demikian ia berjanji untuk mati-matian Les Parisiens yang jadi rumahnya saat ini.
Ramos mengaku jika ia sebenarnya tidak ingin berjumpa lagi dengan Madrid secepat ini di Liga Champions. Maka dari itu ia sempat lega kala hasil drawing menyandingkan PSG dengan Manchester United namun kemudian proses harus diulangi akibat kesalahan tekhnis.
Mengingat sebagian besar kariernya, atau 15 tahun lebih tepatnya, dihabiskan bersama Madrid hati Ramos jelas terpatri di sana. Lebih dari 600 pertandingan dan 100 gol juga sudah ia ukir untuk Los Blancos yang juga sempat dikapteninya.
Walau begitu Ramos siap sekuat tenaga membantu PSG untuk menang di partai dua leg yang dimulai per 9 Maret 2022. Bek asal Spanyol itu bahkan bertekad untuk bugar sepenuhnya jelang duel dengan Madrid.
"Aku sempat tahu jika PSG akan melawan Manchester United. Aku sudah merasa senang namun kemudian undian harus diulang. Jika boleh memilih aku tidak ingin bertemu Real Madrid," ungkap Ramos seperti yang dikutip dari MARCA.
"Takdir memang tidak bisa ditebak. Anda semua tahu betapa aku cinta Madrid. Aku tidak sempat punya perpisahan layak dengan mereka karena pandemi,"
"Kini waktunya aku membela PSG. Akan kulakukan apa saja untuk membantu tim ini untuk lolos. Klub ini sudah banyak bertaruh untukku dan sebagai gantinya aku siap berjuang sepenuh hati," tambah defender 35 tahun itu lagi.