Bola Internasional

Akhirnya Respons Undangan Toulon Tournament, Ketum PSSI Nyontek Wikipedia?

Rabu, 26 Januari 2022 10:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Iwan Bule coba menjawab kebingunangan publik soal absennya timnas Indonesia junior di Turnamen Toulon dengan kalimat salinan dari Wikipedia. Copyright: © PSSI
Iwan Bule coba menjawab kebingunangan publik soal absennya timnas Indonesia junior di Turnamen Toulon dengan kalimat salinan dari Wikipedia.

INDOSPORT.COM - Kabar marahnya suporter timnas Indonesia pada PSSI yang cuek perkara undangan untuk mengirim perwakilan ke Turnamen Toulon tempo hari rupanya sudah sampai ke telinga para petinggi federasi.

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule selaku ketua umum bahkan sudah turun ke jagat maya untuk menanggapi kebingungan fans Tanah Air terhadap persoalan ini.

Prahara dimulai ketika Turnamen Toulon mengkonfirmasi jika mereka sebenarnya berniat untuk mengundang timnas Indonesia untuk berpartisipasi lagi sejak terakhir ikut di edisi 2017. 

Mereka ikut bersuara dalam kolom komentar postingan Instagram mereka mengenai Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang bergabung dengan FK Senica. Hanya saja proposal resmi ajang khusus untuk pemain U-23 tersebut tidak mendapatkan respons apa pun dari PSSI.

"Kami sangat senang andai Indonesia bisa ikut dalam edisi berikutnya dan sudah ada undangan yang diberikan namun federasi mereka sayangnya tidak memberikan tanggapan," tulis Turnamen Toulon.

Kontan saja pernyataan ini menyulut emosi warganet Indonesia. Beramai-ramai kritik dilayangkan kepada PSSI karena melewatkan turnamen muda bergengsi yang tidak bisa diikuti setiap tahun.

Tuduhan pengurus PSSI tidak paham bahasa Inggris yang digunakan oleh undangan Turnamen Toulon pun sempat dilontarkan oleh salah satu netizen.

Hal ini membuat Mochamad Iriawan kemudian bereaksi dengan menuliskan komentar berbahasa Inggris untuk akun yang bersangkutan.

Komentar Ferdinan. Foto: Instagram@football.noise Copyright: Instagram@football.noiseKomentar Iwan Bule. Foto: [email protected]

"Turnamen Toulon tidak digelar di bawah naungan FIFA ataupun asosiasi sebuah negara," begitu bunyi komentar Iwan Bule jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

"Akan tetapi, tetap dianggap sebagai turnamen persahabatan paling bergengsi antar tim kelompok umur dan sempat disebut sebagai kejuaraan dunia tak resmi sebelum FIFA menghadirkan Piala Dunia Junior pada 1977," lanjutnya.

"Walau kemudian juga ada FIFA Piala Dunia U-20 dan diikuti FIFA Piala Dunia U-17, Turnamen Toulon tetap menjadi salah satu kompetisi akbar dalam dunia sepak bola usia muda." tambah komentar pria yang akrab disapa Ibul tersebut.

Komentar rupanya Iriawan tidak terlalu menjawab kebingungan fans. Jika ingin menegaskan jika PSSI tak mau mengikuti Turnamen Toulon karena hanya tidak diakui FIFA, maka cukup aneh karena timnas Indonesia U-23 akan mentas di Piala AFF U-23 pada Februari mendatang.