Bola Internasional

3 Kelemahan yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia Meski Menang Atas Timor Leste

Jumat, 28 Januari 2022 14:22 WIB
Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pergerakan bek Timnas Indonesia, Moh Edo Febriansyah dijatuhkan pemain Timor Leste dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pergerakan bek Timnas Indonesia, Moh Edo Febriansyah dijatuhkan pemain Timor Leste dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia masih mempunyai tiga kelemahan meski menang atas Timor Leste di laga uji coba.

Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan meyakinkan saat berhadapan dengan Timor Leste di laga uji coba agenda FIFA, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/01/22) malam WIB.

Bermain di kandangnya sendiri, Timnas Indonesia tampak kesulitan membangun serangan di awal-awal babak pertama.

Sebaliknya, Timor Leste yang tampil lepas justru lebih banyak mengancam gawang Timnas Indonesia. Hingga akhirnya mereka unggul lebih dahulu melalui gol Paulo Freitas menit ke-35.

Sontekan bola gantungnya di dalam kotak penalti, tak bisa dijangkau kiper Syahrul Fadil. 

Timnas Indonesia merespons dengan serangan balik. Namun rapatnya pertahanan Timor Leste membuat barisan depan Skuad Garuda kesulitan membongkarnya. Skor 0-1 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia tampil lebih baik. Mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Ricky Kambuaya menit ke-65.

Pratama Arhan kemudian membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah tendangan penaltinya tak mampu dihentikan kiper Timor Leste.

Dua gol lagi tercipta untuk Timnas Indonesia dari kesalahan pemain belakang Timor Leste, yang mengakibatkan gol bunuh diri. Alexandro Mendoca menit ke-77, dan Filomeno menit ke-80. Skor 4-1 bertahan hingga laga tuntas.

Menang dengan skor mencolok, tidak membuat pelatih Shin Tae-yong merasa puas. Sebaiknya, pria asal Korea Selatan itu malah kecewa dengan permainan anak asuhnya di lapangan.

“Memang dari sisi skor menang 4-1 tapi pertandingan hari ini sangat mengecewakan,” kata Shin Tae-yong pasca laga.

“Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja. Siapa pun yang tadi bermain di babak pertama maupun kedua harus di evaluasi semuanya,” sambungnya.

“Setelah babak pertama selesai, saya menegur keras dan marah kepada para pemain. Tetapi menurut saya sebagai pelatih tidak boleh menilai satu pemain saja,” tegas Shin Tae-yong.

Lantas kelemahan apa saja yang perlu diperbaiki oleh Timnas Indonesia? berikut ulasannya: