INDOSPORT.COM – Kepindahan Dusan Vlahovic dari Fiorentina menuju Juventus pada bursa transfer Januari berujung prahara. Suporter garis keras kedua kubu diberitakan terlibat perang dingin.
Dilansir dari Football Italia, sekelompok ultras Juventus berada di Florence untuk melakukan demonstrasi membalas pernyataan yang dibuat ultras Fiorentina yang sempat menyebut Vlahovic pengecut karena pindah ke Turin.
Ultras Bianconeri membawa spanduk berukuran besar berisi pesan yang ditujukan pada para pendukung La Viola. Spanduk-spanduk itu dibiarkan menggantung di jalan-jalan, dan ada juga yang dikibarkan di luar Stadion Artemio Franchi.
“Dari Baggio ke Vlahoic, diteruskan ke Chiesa…Terima kasih anak perusahaan dan sampai ke penjualan berikutnya, Fino alla baik-baik saja,” demikian bunyi pesan di spanduk yang digantung di jalan.
Pesan ini menyiratkan bahwa Vlahovic telah melanggengkan sejarah lama sejak 1990 di mana pemain-pemain Fiorentina pernah membelot ke Juventus.
Sebelum Vlahovic, ada transfer fenomenal Roberto Baggio yang terjadi pada Juli 1990 dan kemudian Federico Chiesa pada Oktober 2020 lalu.
Spanduk lainnya digantung di luar stadion Artemio Franchi, yang berbunyi, “Kebanggaan dan kejayaan Florence? Tetapi bahkan pemain Anda melupakan kenangan itu, kenyataannya Anda tidak berarti apa-apa.”
Seperti diketahui, Fiorentina melepaskan Dusan Vlahovic ke Juventus dengan kesepakatan senilai total 81,6 juta euro atau Rp1,57 triliun. Vlahovic menandatangani kontrak di Turin selama empat tahun, atau sampai Juni 2026.
Vlahovic pun menjadi rekrutan termahal ke-4 dalam sejarah klub ini. Dia berada di atas Gianluigi Buffon dan cuma kalah dari Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, serta Matthijs de Ligt.
Kepindahan Dusan Vlahovic ini rupanya membuat marah para pendukung Viola. Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain andalan tim asuhan Vincenzo Italiano musim ini.
Striker berusia 22 tahun tersebut sejauh musim ini mencatatkan 24 penampilan dengan mencetak 20 gol serta empat assist di segala ajang bersama Fiorentina.