Liga Italia

Jelang Inter Milan vs AC Milan, Dumfries Dibayangi Blunder Kontra Juventus

Kamis, 3 Februari 2022 08:00 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Daniele Mascolo
Denzel Dumfries tak sabar mainkan Derby della Madonnina usai bangkit dari kesalahannya memberi penalti untuk Juventus. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Denzel Dumfries tak sabar mainkan Derby della Madonnina usai bangkit dari kesalahannya memberi penalti untuk Juventus.

INDOSPORT.COM - Jelang digelarnya partai penuh gengsi antara Inter Milan vs AC Milan dalam lanjutan Liga Italia 2021/2022 pada Minggu (06/02/22) nanti, Denzel Dumfries bertekad untuk tampil sebaik mungkin. Kesalahan yang ia lakukan di grande partita sebelumnya kontra Juventus tidak ingin sang bintang ulangi lagi.

Sejak kedatangannya dari PSV Eindhoven, Dumfries sebenarnya boleh dibilang sudah cukup beradaptasi dengan sepak bola Inter Milan. Terbukti dengan suksesnya ia mendulang 3 gol dan 4 assist dari 26 pertandingan di segala ajang.

Dumfries juga sudah membantu Inter Milan memenangi trofi Piala Super Italia. Hanya saja ia sempat punya momen pahit kala menghadapi Juventus di ajang Liga Italia medio Oktober 2021 lalu.

Di Giuseppe Meazza, Inter Milan sudah unggul 1-0 sejak menit ke-17 berkat gol Edin Dzeko hingga memasuki injury time babak kedua. Hanya saja Juventus bisa menyamakan skor dan mencuri poin usai Paulo Dybala sukses mengkonversi peluang dari titik putih.

Penyebabnya adalah pelanggaran Dumfries pada Alex Sandro di dalam kotak penalti. Petaka seperti ini tidak ingin diulangi lagi oleh sang bintang Belanda kala Inter Milan 'menjamu' AC Milan akhir pekan nanti.

"(Insiden penalti Juventus) sangat membebaniku. Rasanya sulit sekali. Itu karena pertandingan tersebut adalah salah satu pertandingan paling krusial namun Inter tetap berdiri di belakangku," ungkap Dumfries pada La Gazzetta dello Sport.

"Sebelumnya blunder seperti itu tidak pernah kulakukan. Untungnya trauma tersebut berakibat positif untukku. Kepercayaan diriku kemudian kembali dan aku bisa mememnangkan Piala Super Italia," tambah pemain berusian 25 tahun itu.