Liga Indonesia

Menpora: Insya Allah Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Dipercepat

Kamis, 10 Februari 2022 22:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Peter De Voecht/Photonews via Getty Images
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah memberikan lampu hijau untuk proses naturalisasi dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat. (Peter De Voecht/Photonews via Getty Images) Copyright: © Peter De Voecht/Photonews via Getty Images
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah memberikan lampu hijau untuk proses naturalisasi dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat. (Peter De Voecht/Photonews via Getty Images)

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah memberikan lampu hijau untuk proses naturalisasi dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Bahkan Zainudin Amali berupaya mempercepat proses naturalisasi keduanya.

Teka-teki terkait proses naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia memang sudah menemui titik terang. Namun dari empat pemain yang diajukan, hanya dua pemain uang akhirnya mendapat lampu hijau.

Keduanya ialah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Bahkan berkas dokumen keduanya sudah lengkap diterima oleh Menpora Zainudin Amali.

"Sebagaimana dari sebelumnya, tergantung dari kelengkapan administrasi. Nanti itu akan ke Kemenkumham, ke Presiden lalu diambil sumpah," buka Zainudin Amali di Jakarta.

"Insya Allah Proses keduanya bisa cepat. Karena memang ini kebutuhannya mendesak, maka saya akan bisa percepat. Namun saya tidak berani mengatakan waktunya," jelas Zainudin Amali.

Menpora menambahkan proses keduanya memang bisa dipercepat karena memang dokumen mereka lengkap. Selain itu baik Sandy Walsh dan Jordi Amat pun sudah dipastikan mau menjadi Warga Negara Indonesia.

"Jadi ada satu kendala juga kita menganut satu kewarganegaraan. Nah yang dua (Sandy Walsh dan Jordi Amat) ini mau satu kewarganegaraan," beber Amali.

"Selain itu Sandy dan Jordi itu sudah komplet baik administrasi sudah lengkap dan kemauan juga ada. Nah kedua ini mereka kami proses lebih awal," pungkas Zainudin Amali.