Bola Internasional

Sadis! Dipermalukan Vietnam, Gaji para Pemain China Disunat 90 Persen

Sabtu, 12 Februari 2022 19:50 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© REUTERS
Striker Timnas China, Wu Lei, di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Copyright: © REUTERS
Striker Timnas China, Wu Lei, di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Gaji Timnas China Dipotong Besar-besaran

Sontak media massa dijejali dengan berbagai komentar negatif dari para netizen China.

"Gaji mereka terlalu tinggi, tidak adil bila dibandingkan dengan dedikasi dan prestasi Timnas China Putri," tulis seorang netizen.

Di bawah tekanan opini publik, presiden Federasi Sepak Bola China Chen Xuyuan terpaksa mencari cara untuk mengurangi upah pemain pria yang bermain di tim nasional.

Menurut 163.com, pada tahun 2022, sistem Liga Super akan menerapkan pengurangan gaji ketiga, menyebabkan gaji tahunan rata-rata pemain nasional turun di bawah 2 juta yuan.

Sebuah sumber dari 163.com mengatakan bahwa gaji pemain pria dapat dikurangi hingga 10 kali lipat, membuat gaji bulanan rata-rata hanya sekitar 160.000 yuan (361,18 juta rupiah), lebih rendah dari rata-rata pemain wanita China.

Pemotongan gaji itu nantinya bisa membantu menghilangkan situasi utang upah yang meluas di Liga Super dan pada saat yang sama menyelamatkan banyak tim dari risiko krisis keuangan dan pembubaran.