Liga Champions

4 Pertemuan Bersejarah Inter vs Liverpool di Liga Champions: Nerazzurri Inferior

Selasa, 15 Februari 2022 16:20 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Laurence Griffiths/Getty Images
Fernando Torres, salah satu bintang di pertemuan Inter Milan dan Liverpool di Liga Champions. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Fernando Torres, salah satu bintang di pertemuan Inter Milan dan Liverpool di Liga Champions. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images.
Catatan Pertemuan

Semifinal 1964-1965

Semifinal ini berlangsung dua leg. Inter Milan pun tampil mengejutkan dengan mempertontonkan aksi comeback yang memukau.

Saat leg pertama, mereka terlebih dahulu tertinggal dengan skor 1-3 di Anfield. Satu-satunya gol diciptakan oleh Sandro Mazzola.

Sementara itu, anak-anak asuh Bill Shankly berhasil menceploskan tiga bola ke gawang Inter Milan, masing-masing oleh Roger Hunt, Ian Callaghan, dan Ian St John.

Hasil ini tentu membuat The Reds cukup percaya diri melakoni leg kedua yang digelar di markas Nerazzurri. Akan tetapi, takdir ternyata berkata lain.

Alih-alih memperlebar selisih gol, Ron Yeats dkk malah dipermalukan dengan skor 0-3. Para pahlawan comeback Nerazzurri saat itu adalah Mario Corso, Joaquin Peiro, dan Giacinto Facchetti.

Inter Milan yang ditangani Helenio Herrera pun unggul aggregate 4-3 dan berhak atas tiket final. Di partai puncak, mereka sukses menghantam Benfica satu gol tanpa balas lalu dinobatkan sebagai juara.

16 Besar 2007-2008

Dua pertemuan lainnya terjadi saat 16 besar Liga Champions 2007-2008. Namun kali ini, nasib baik lebih berpihak kepada Liverpool.

Saat leg pertama di Anfield, tuan rumah unggul berkat dua gol dari Dirk Kuyt dan Steven Gerrard. Sementara itu, rombongan tim tamu yang berisikan pemain seperti Javier Zanetti, Zlatan Ibrahimovic, dkk harus pulang dengan kepala tertunduk.

Tidak ada satu pun gol yang berhasil mereka ciptakan kala itu. Inter Milan asuhan Roberto Mancini pun tetap memble di leg kedua, membiarkan Liverpool-nya Rafael Benitez unggul lagi namun kali ini hanya satu gol.

Adalah Fernando Torres sang pencetak gol tunggal malam itu, memastikan Liverpool melaju ke 8 besar Liga Champions dan berjumpa Arsenal. Sayangnya, perjalanan mereka kemudian terhenti oleh Chelsea di semfinal.