Liga Indonesia

Bikin Persipura Terancam Degradasi di Liga 1, Rahmad Darmawan Angkat Bicara

Selasa, 15 Februari 2022 15:00 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Arif Rahman/INDOSPORT
Rahmad Darmawan angkat bicara usai bawa Barito Putera menang 3-0 atas Persipura Jayapura di Liga 1 yang bawa Mutiara Hitam jatuh ke zona degradasi. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Rahmad Darmawan angkat bicara usai bawa Barito Putera menang 3-0 atas Persipura Jayapura di Liga 1 yang bawa Mutiara Hitam jatuh ke zona degradasi.

INDOSPORT.COM – Rahmad Darmawan angkat bicara usai bawa Barito Putera menang 3-0 atas Persipura Jayapura di Liga 1 yang bawa Mutiara Hitam jatuh ke zona degradasi.

Kekalahan Persipura Jayapura dari Barito Putera dengan tiga gol tanpa balas pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, kemarin, membuat posisi tim berjulukan Mutiara Hitam kembali lengser ke zona degradasi atau di peringkat ke-16.

Posisi Persipura sebelumnya di peringkat 15 klasemen sementara direbut Barito Putera yang unggul produktivitas gol meskipun kedua tim mengumpulkan poin yang sama, 22 poin.

Kembalinya Persipura ke zona degradasi menuai perhatian dari sang mantan pelatih, Rahmad Darmawan yang kini menukangi Barito Putera.

Juru taktik yang akrab disapa RD itu mengomentari nasib Persipura di papan klasemen. RD masih percaya jika Persipura bisa selamat dari zona degradasi.

"Saya tidak mau berandai-andai, pendukung Persipura harus ikut membantu supaya tim ini bisa kembali menemukan performanya. Bagi saya Persipura adalah klub yang luar biasa, kami semua respek dengan mereka," kata RD usai pertandingan Barito Putera kontra Persipura, kemarin.

Meski berhasil mengalahkan mantan timnya itu, RD tak mau jemawa. Ia menyebut jika Persipura masih merupakan tim yang bagus dan hanya kurang mendapatkan keberuntungan di beberapa laga yang dilakoni.

"Saya pikir pesipura salah satu tim dengan kualitas dengan rotasi antar lini dengan baik, mereka tim yang dinamis dan setiap pemainnya punya kecepatan yang tidak dipunya banyak tim.”

“Secara individu mereka punya banyak talenta bagus, masing-masing klub punya yang namanya off day, dan hari ini itu yang terjadi pada mereka," tutur Rahmad Darmawan.