Liga Europa

Liga Europa: Ferran Torres Cetak Gol Tanpa 'Barcelona' di Dada, Ujung-ujungnya Nangis

Jumat, 18 Februari 2022 09:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Albert Gea
Selebrasi pemain Barcelona, Ferran Torres pada laga Barcelona vs Napoli jersey tanpa logo Barcelona dan Nike. Foto: REUTERS/Albert Gea Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Selebrasi pemain Barcelona, Ferran Torres pada laga Barcelona vs Napoli jersey tanpa logo Barcelona dan Nike. Foto: REUTERS/Albert Gea

INDOSPORT.COM – Ferran Torres mengenakan jersey tanpa embel-embel Barcelona di dadanya dalam laga Liga Europa melawan Napoli, Jumat (18/02/22). Dia mencetak gol penalti namun di akhir pertandingan terlihat menangis.

Ferran Torres menjadi topik hangat usai penampilannya bersama Barcelona melawan Napoli dalam pertandingan playoff babak 16 besar Liga Europa di Camp Nou.

Pemain yang didatangkan dari Manchester City pada Januari 2022 kemarin ini mampu mengeksekusi tendangan penalti untuk mengamankan hasil imbang untuk Barcelona.

Tim asuhan Xavi Hernandez itu tertinggal lebih dulu setelah Piotr Zielinski mencetak gol pada menit ke-29, kemudian disamakan melalui gol penalti Ferran Torres pada menit ke-59. 

Selama selebrasi gol, penampilan jerseynya menjadi sorotan. Dilansir dari Football Espana, Ferran Torres ternyata mengenakan jersey tanpa logo Barcelona ataupun logo Nike di dadanya.

Pada jersey kotak-kotak warna biru dan merah yang dikenakan Torres, hanya terdapat tulisan sponsor Rakuten warna kuning. Seragam itu tampak seperti jersey palsu dibandingkan milik rekan setimnya.

Bukan hanya itu saja, Ferran Torres juga terlihat menangis sambil menutupi matanya begitu wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Seorang rekan setim tampak memeluk untuk menghiburnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BT Sport (@btsport)

Torres boleh jadi merasa kecewa karena dia gagal memanfaatkan banyak peluang terlepas dari keberhasilannya mencetak gol dari titik putih.

Selama pertandingan, penyerang berusia 21 tahun tersebut melakukan sembilan tembakan, namun hanya satu yang tepat sasaran.