Liga Indonesia

Invasi Rusia ke Ukraina, Marco Motta Gaungkan Kampanye 'Anti Perang'

Senin, 28 Februari 2022 14:22 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bek andalan Persija Jakarta, Marco Motta, ikut menggaungkan kampanye ‘anti perang’ menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bek andalan Persija Jakarta, Marco Motta, ikut menggaungkan kampanye ‘anti perang’ menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

INDOSPORT.COM – Bek andalan Persija Jakarta, Marco Motta, ikut menggaungkan kampanye ‘anti perang’ guna menentang tindakan invasi negara Rusia ke Ukraina.

Belakangan, dunia tengah dihebohkan dengan Rusia melalui Presiden Vladimir Putin melakukan operasi militer ke negara Ukraina, terutama pada wilayah Donetsk dan Luhansk.

Serangan ini lantas memberikan efek ke berbagai sektor, salah satunya adalah sepak bola. Belum lama ini, dunia sepak bola pun mengecam tindakan agresi Rusia tersebut.


Kecaman ini kemudian berimbas ke para oligarki Rusia yang berstatus pemilik klub. Salah satunya adalah Roman Abramovich yang merupakan pemilik Chelsea.

Karena adanya agresi ini, pria berusia 55 tahun itu dan Chelsea kena imbasnya. Dilaporkan bahwa The Blues harus rela ditinggal oleh Abramovich yang dikenal dekat dengan Putin.

Peperangan antara Rusia dan Ukraina ini rupanya juga menjadi perhatian bintang sepak bola Italia yang saat ini merumput di Liga 1 bersama Persija Jakarta, Marco Motta.

Bek yang pernah membela AS Roma dan Juventus tersebut menyampaikan pesan bijak bahwa kemanusiaan lebih penting daripada senjata apa pun dalam kondisi peperangan.

Pesan ini dia tuliskan di akun Instagram pada hari Senin (28/02/22), dengan mengunggah sebuah gambar warga turun di jalanan berdemonstrasi anti perang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MARCO MOTTA (@marcomotta47)

“Tanpa Perang,” demikian seru Marco Motta.

“Di tahun  2022 kita tidak boleh melakukan apa pun seperti ini, kita harus melihat bahwa sejarah mengajari kita sesuatu, tetapi di atas semua itu kehidupan manusia jauh lebih penting dari kekuatan apa pun,” demikian pesan Motta.

“Perang tidak pernah menjadi solusi. Kedamaianlah kuncinya.”