Liga Inggris

Pelatih Tim Papan Tengah Liga Inggris Disarankan untuk Tangani Manchester United

Rabu, 2 Maret 2022 07:41 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© INDOSPORT
Graham Potters memang masih belum punya banyak pengalaman di Liga Inggris namun ia tetap dirasa tak boleh menolak tawaran pergi ke Manchester United. Copyright: © INDOSPORT
Graham Potters memang masih belum punya banyak pengalaman di Liga Inggris namun ia tetap dirasa tak boleh menolak tawaran pergi ke Manchester United.

INDOSPORT.COM - Walau dinilai belum kaya akan pengalaman di kasta teratas Liga Inggris, namun Graham Potter dinilai harus menerima tawaran untuk menjadi pelatih Manchester United jima memang datang. Pasalnya kesempatan tersebut tidak akan datang dua kali.

Potter memang jadi salah satu pelatih yang belakangan ini sempat dikaitkan dengan posisi manajer tetap Manchester United. Ia memang bukan sosok paling favorit mengingat Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino juga masih ada namun kualitasnya tetap patut diacungi jempol.

Bersama Brighton and Hove Albion yang saat ini ia tangani, Potter mampu mencuri banyak perhatian. The Seaguls yang sejak 2017/2018 memang jadi tim yang kerap membuat kejutan ia sulap menjadi semakin menarik lagi dan kini mampu meramaikan persaingan di sepuluh besar.

Brighton dengan materi pemain yang di atas kertas biasa saja dipermak Potter menjadi tim yang gemar menguasai banyak bola. Saat ini Yves Bissouma dan kolega berada di posisi ketujuh di daftar tim Liga Inggris 2021/2022 dengan rataan posession per 90 menit terbaik (51,7%).

Ini berkat taktik memainkan umpan-umpan pendek yang diterapkan oleh Graham Potter. Eks bos Swansea City dan Ostersund FK tersebut juga membuat Brighton jadi tim keempat dengan percobaan operan terbanyak Liga Inggris musim ini dan hanya kalah dari Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.

Itulah kenapa Potter mungkin sudah pantas untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar. Lagipula pengalaman untuk memenangkan trofi bergengsi akan sangat sulit didapatkan andai tidak menjadi nakhoda untuk tim raksasa seperti Manchester United.