Liga Inggris

Dukung Ukraina Habis-habisan, Arsenal Dirujak Netizen karena Beda Sikap dengan Kasus Mesut Ozil

Senin, 7 Maret 2022 14:56 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Ian Walton
Para pemain Arsenal merayakan gol cepat Martin Odegaard ke gawang Watford (06/03/22). (Foto: REUTERS/Ian Walton) Copyright: © REUTERS/Ian Walton
Para pemain Arsenal merayakan gol cepat Martin Odegaard ke gawang Watford (06/03/22). (Foto: REUTERS/Ian Walton)
Arsenal Pernah Diboikot Cina

Sebelumnya Arsenal pernah mendapatkan pemboikotan dari China, selepas aksi yang dilakukan oleh Mesut Ozil.

Pemerintah negeri tirai bambu menyebut bahwa mereka tak akan menayangkan pertandingan selepas ungkapan eks pemain timnas Jerman ini mengenai muslim Uighur.

BBC pernah menyebut bahwa pemerintah China bermain api dengan kasus itu, mengingat banyaknya penggemar Arsenal.

Kala itu, Ozil yang seorang muslim berujar melalui media sosial pribadinya bahwa dirinya menolak persekusi dan memberikan kecaman terhadap China dan warga muslim yang tak bersuara.

Hal ini kemudian membuat pemerintah China mencabut laga antara Arsenal melawan Manchester City dari jadwal siaran televisi.

Bahkan, pemerintahan pimpinan Presiden Xi Jinping mencabut izin penggemar Mesut Ozil dari mesin pencari, Baidu.

China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Beng Shuang, kemudian berujar bahwa Ozil telah mendapatkan berita palsu mengenai perlakuan terhadap Uighur.