Liga Inggris

Bak Kacang Lupa Kulit, Lampard Khianati Abramovich

Sabtu, 12 Maret 2022 03:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/David Klein
Ekspresi gusar pelatih Everton, Frank Lampard usai Tottenham Hotspur mencetak gol (08/03/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Ekspresi gusar pelatih Everton, Frank Lampard usai Tottenham Hotspur mencetak gol (08/03/22). (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Pelatih Everton, Frank Lampard secara tak terduga memilih untuk mengkhianati Roman Abramovich usai pemilik Chelsea itu dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Inggris mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi untuk Abramovich menyusul konflik Rusia-Ukraina.

Sanksi yang diberikan pun tak main-main, yakni seluruh aset Abramovich yang ada di Inggris dibekukan agar sang taipan tidak bisa menjualnya.

Salah satu aset yang terkena imbas adalah Chelsea. Karena sanksi yang diterima sang pemilik, The Blues pun kecipratan getahnya.

Chelsea harus mendapat sanksi larangan menjual tiket pertandingan, merchandise, transfer pemain dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.

Tak cukup sampai di situ, rekening bank Chelsea dan kartu kreditnya pun turut dibekukan sehingga The Blues tak bisa beroperasi bebas kecuali sesuai aturan pemerintah.

Kacaunya situasi Chelsea ini membuat beberapa media ternama mencoba menanyakan perihal kondisi tersebut ke sederet mantan pemainnya. Salah satunya adalah Frank Lampard, mantan pemain dan pelatih The Blues yang kini menukangi Everton.  

Dalam konferensi pers jelang laga Everton vs Wolves, Lampard ditanyai perihal kedekatannya dengan Abramovich, bos semasa ia bermain dan melatih Chelsea.

Tak disangka, Lampard memberikan jawaban yang seakan mengkhianati hubungannya dengan Abramovich semasa bermain dan melatih Chelsea.