Bola Internasional

Ngaku Merinding Dengarkan Indonesia Raya, Sandy Walsh Makin Gatal Bela Timnas Indonesia

Selasa, 15 Maret 2022 18:21 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© sandywalsh
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh. Copyright: © sandywalsh
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Siap Dipanggil Sebentar Lagi

Saat ini proses naturalisasi Sandy Walsh sudah mencapai tahap akhir. PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia sedang berusaha melengkapi dokumen agar sang pemain bisa segera memegang paspor baru.

Walsh tak sendirian karena bersamanya juga ada Jordi Amat dan Shayne Pattynama yang juga berhasil dibujuk untuk membela Timnas Indonesia.

Emil Audero dan Jordy Wehrmann diprediksi juga bisa mengikuti langkah ketiganya namun saat ini masih belum memberikan anggukan pasti pada PSSI.

Walsh rencananya sudah bisa dipanggil oleh pelatih kepala Shin Tae-yong untuk kualifikasi Piala Asia 2023 pada medio Juni 2022 mendatang.

Kontribusi Walsh, Amat, dan Pattynama sangat diharapkan untuk menambah kans kelolosan timnas Indonesia ke China.

Pasalnya di kualifikasi nanti Timnas Indonesia tergabung dalam grup sulit bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Hanya ada dua negara yang bisa lolos dari grup tersebut. Timnas Indonesia memang punya potensi, namun mungkin belum cukup pengalaman untuk bersaing di luar Asia Tenggara.

Untuk menutup gap dengan negara-negara kuat dari bagian lain benua kuning, timnas Indonesia kemudian mencari para pemain keturunan yang dinilai bisa memperbaiki kualitas mereka secara drastis.

Walsh adalah salah satunya. Kecintaannya yang murni pada Indonesia menjadi nilai plus ketimbang opsi-opsi lain.

Pengalamannya merumput di Eropa akan jadi bekal berharga untuk timnas Indonesia. Selain itu Walsh juga pemain yang versatile alias dapat bermain di banyak posisi.

Shin Tae-yong dijamin akan sangat senang dengan kehadiran Sandy Walsh nanti dalam skuatnya. Timnas Indonesia yang masih muda hampir bisa dipastikan bakal lebih menyeramkan nantinya di mata para rival.