Bola Internasional

Saingi Timnas Indonesia, Filipina Siap Naturalisasi Pemain Bundesliga Jerman Eks Rival Kevin Diks

Senin, 21 Maret 2022 00:16 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© bundesliga.com/imago/DeFodi
Gerrit Holtmann, Bintang Liga Jerman yang Bakal Dinaturalisasi Filipina. Copyright: © bundesliga.com/imago/DeFodi
Gerrit Holtmann, Bintang Liga Jerman yang Bakal Dinaturalisasi Filipina.
Terancam Diganggu Corona

Filipina rencananya akan membawa Holtmann pada agenda kompetisi tak resmi segi tiga yang melibatkan Malaysia dan Singapura pada 23-29 Maret mendatang.

Holtmann akan diduetkan dengan pemain terbaik Filipina di ajang Piala AFF 2020 lalu yakni Bienvenido Maranon dan juga bintang-bintang naturalisasi lain macam Neil Etheridge, Daisuke Sato, dan John Patrick Strauss.

Hanya saja ada ganjalan besar yang datang tiba-tiba usai Holtmann dikabarkan menderita gejala penderita paparan virus Covid-19 pada Minggu (20/03/22).

Info tersebut datang dari Bochum sendiri. Bersama dua rekan lainnya, Vasilis Lampropoulos dan Tom Weilandt, Holtmann harus menjalani isolasi mandiri.

Beruntung bagi Bochum dan Filipina, Holtmann dan juga dua pemain tersebut tidak menunjukkan gejala yang parah.

Jika semua berjalan lancar dan hasil tes susulan menunjukkan tanda negatif, maka pada akhir pekan ini ketiganya sudah akan berlatih secara normal.

Bochum sebelumnya tidak percaya jika ketiga pemain tersebut terpapar Corona namun setelah ada kabar staf internal mereka juga terjangkit, aksi lebih lanjut mereka berlakukan.

Holtmann pasti akan sangat menyesali jika sampai harus absen di agenda perdananya bersama Filipina. Terutama tidak akan ada jeda internasional lagi sebelum digelarnya lanjutan kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni nanti.

Filipina butuh membangun kekompakan tim mengingat mereka dihadapkan dengan rintangan berwujud Palestina dan Yaman untuk dapat lolos ke China tahun depan.

Hal yang serupa juga sebenarnya dihadapi oleh timnas Indonesia. Merah-Putih juga dipertemukan dengan lawan sulit yakni Kuwait dan Yordania.