In-depth

3 Keuntungan AC Milan Datangkan Nicolo Zaniolo dari AS Roma

Sabtu, 26 Maret 2022 16:31 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Alberto Lingria
Berikut tiga keuntungan AC Milan datangkan Nicolo Zaniolo dari AS Roma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Berikut tiga keuntungan AC Milan datangkan Nicolo Zaniolo dari AS Roma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.
Menerawang Nicolo Zaniolo di AC Milan

Sebut saja Samu Castillejo dan Alexis Saelemaekers. Nama yang kedua sejatinya berhasil meraih posisi utama di sektor winger kanan AC Milan musim ini.

Namun jika harus bicara statistik, Nicolo Zaniolo yang catatannya sedikit lebih baik diprediksi bisa menggusur posisi bintang asal Belgia tersebut dari pecking order.

Yang kedua, AC Milan dan Elliott Management nampaknya tidak perlu pusing memikirkan seberapa besar mereka harus menggaji Nicolo Zaniolo, dengan levelnya sebagai pemain muda berusia 22 tahun.

Namun bukan tidak mungkin pula pemuda kelahiran Massa, Italia, ini akan memilih bertahan lebih lama di AS Roma mengingat isu tentang kenaikan gajinya sudah beredar sejak tahun lalu.

Sebagai tambahan informasi, sejak mendarat ke AS Roma pada 2017, Zaniolo kini terikat kontrak di klub ini sampai musim panas 2024.

Lalu, keuntungan ketiga yang akan diperoleh AC Milan jika mendatangkan Zaniolo adalah menambah aset yang berharga untuk masa depan mereka.

Pemain kelahiran 2 Juli 1999 tersebut merupakan salah satu talenta terbaik di Serie A Liga Italia saat ini. Apalagi, ia sudah sangat santer disebut-sebut sebagai calon idaman Juventus untuk didatangkan.

Ketertarikan ini pun bahkan sudah dimulai sejak Fabio Paratici masih menjabat direktur sepak bola di Turin. Misi itu kemudian dilanjutkan oleh sang penerus, Federico Cherubini.

AC Milan pun bisa membajak transfer ini untuk menjadikan Zaniolo pemain masa depan mereka yang sukses. Berada di bawah asuhan Stefano Pioli, cita-cita tersebut tentu bukan tidak mungkin terjadi.

Terlebih, jika tampil apik, Zaniolo berpotensi menggusur para pesaingnya skuat dan menjelma sebagai pilihan utama, hal yang saat ini tidak diperolehnya bersama Jose Mourinho.