Liga Indonesia

Singgung Edy Rahmayadi, Petinggi PSMS Medan Ini Tak Akui RUPS

Minggu, 3 April 2022 10:08 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Salah satu petinggi PSMS Medan, Kodrat Shah (tengah). Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Salah satu petinggi PSMS Medan, Kodrat Shah (tengah).

INDOSPORT.COM - Salah satu petinggi PT. Kinantan Medan Indonesia yang menaungi klub Liga 2, PSMS Medan, tak mengakui adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari perusahaan tersebut.

Sosok tersebut tak lain adalah Kodrat Shah. Bahkan pria yang disebut memiliki saham 49 persen ini menyingung salah satu petinggi lainnya yakni Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi (disebut memiliki saham mayoritas PSMS 51 persen).

Di mana pemberitaan sebelumnya, RUPS yang digelar di rumah dinas Gubernur Sumut. Bahkan berdasarkan hal itu, Edy Rahmayadi menunjuk menantunya, Arifuddin Maulana, sebagai Direktur Utama (Dirut).

Alhasil, nama Kodrat Shah yang sebelumnya sempat ada di susunan pengurus perusahaan sebelum RUPS tersebut, kini nama telah hilang alias terdepak.

Akibatnya, hal ini berbuntut panjang. Kodrat Shah menyebut dirinya sebagai salah satu pemegang saham terbesar merasa tak dilibatkan dalam RUPS tersebut.

Bahkan, Kodrat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Sumut itu menegaskan tidak pernah ada digelar RUPS tanggal 25 Maret 2022 tersebut.

Karena sepengetahuannya, Edy Rahmayadi sedang ada di Bali dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia.

"Benar, tidak pernah ada RUPS pada tanggal 25 Maret 2022. Karena Edy tidak di Medan. Saya tidak pernah tandatangan, karena saya tidak datang dan Edy sedang di Bali," ujar Kodrat melalui aplikasi pesan singkat kepada awak media, Sabtu (02/04/22) malam.