In-depth

3 Alasan AC Milan Bisa Angkut Justin Kluivert, Putra Eks Pemain Gagal Mereka

Kamis, 7 April 2022 22:04 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pemain AS Roma di Nice, Justin Kluivert. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes. Copyright: © REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pemain AS Roma di Nice, Justin Kluivert. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes.
Alasan Lainnya

Selanjutnya, usia Justin Kluivert yang masih muda bisa jadi pertimbangan AC Milan menyimpannya untuk jangka waktu yang lama.

Dan di usia yang masih 22 tahun, sang pemain sudah membuktikan diri sebagai pemain yang cukup banyak makan asam garam di dunia si kulit bundar.

Semua berawal dari Ajax, yang mendidiknya dengan sangat baik sejak usia tujuh tahun. Like father, like son, seperti itulah koneksi Justin Kluivert dengan klub Liga Belanda tersebut.

Memulai karier dari akademi, ia berprogres dari seorang anak, menjadi remaja berbakat,hingga pesepak bola yang mentas ke tim utama pada 2016.

Ia bahkan memainkan peran penting dalam kesuksesan Ajax pada 2017-2018 dengan menyumbang 15 kontribusi gol dari 30 pertandingan. Rinciannya, 10 gol dan 5 assist.

AS Roma pun kemudian kepincut dengan sepak terjang Justin Kluivert dan kemudian memboyongnya pada 2018.

Hanya saja, setelah itu sang pemain sempat mengalami ketidakpastian karier lantaran dipinjamkan ke klub Liga Jerman, RB Leipzig.

Beruntung, kini bersama OGC Nice, Justin Kluivert menunjukkan bahwa ia sudah tumbuh lebih dewasa sebagai pemain, berkat pengalamannya yang cukup beragam usai cabut dari Ajax.

Meski punya catatan pahit di Liga Italia bersama AS Roma, bukan berarti Justin Kluivert akan ‘alergi’ jika harus kembali membela tim sepak bola Negeri Pizza seperti AC Milan.

AC Milan pun bisa jadi tempat menuntut ilmu selanjutnya bagi putra Patrick Kluivert tersebut. Karena bagaimanapun juga, DNA berbakat yang sudah dibuktikan sejak usia muda tidak akan mudah lenyap begitu saja.