Liga Inggris

AC Milan Nangis Darah, Winger Gaek Incarannya Malah Dibajak Arsenal

Jumat, 8 April 2022 11:19 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Subhan Wirawan
© Darko Vojinovic - Pool/Getty Images
Gareth Bale merayakan kemenangan Wales atas Turki dalam lanjutan Euro 2020 Copyright: © Darko Vojinovic - Pool/Getty Images
Gareth Bale merayakan kemenangan Wales atas Turki dalam lanjutan Euro 2020
Sang Agen Konfirmasi Kepergian Gareth Bale

Kepergian Gareth Bale pada musim panas mendatang sudah mendapatkan konfirmasi dari Jonathan Barnett, yang merupakan agennya.

Menurut Barnett, kliennya masih sangat mencintai kota Madrid, namun situasi lah yang memaksanya hengkang dari Santiago Bernabeu.

Jonathan Barnett juga menyoroti masalah ‘parasit’ yang membuat Gareth Bale ribut dengan Marca. Seperti yang diketahui Marca beberapa kali menyerang Gareth Bale.

Marca menyebut Pria Wales itu sebagai penyedot keuangan Real Madrid. Marca juga pernah membuat karikatur yang menggambarkan Gareth Bale sebagai nyamuk peyedot darah Real Madrid.

Winger 32 tahun itu mengungkapkan kemarahannya saat ia berhasil menyumbangkan dua gol kemenangan dalam laga play-off piala dunia yang lalu. Ia mengatakan bahwa Marca seharusnya malu dengan dirinya sendiri.

Masalah waktu bermain juga jadi alasan mengapa Bale memutuskan untuk hengkang. Musim ini ia baru bermain sebanyak 6 kali di semua kompetisi.

Carlo Ancerlotti lebih memilih nama muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo untuk menemani Karim Benzema di lini depan El Real.

Hal tersebut cukup menyedihkan, apalagi ketika mengingat penampilannya dahulu yang sempat menjadi trio menyeramkan bersama Ronaldo dan Benzema.

Bale memenangkan 13 trofi selama karirnya di Real Madrid, termasuk dua Liga Spanyol, empat Liga Champions, empat piala dunia antar klub.

Namun, semua seperti hilang seperti ditelan bumi. Kini Bale yang terpinggirkan siap move on dari Real Madrid, dan bermain untuk di klub lain.