Liga Italia

Mukjizat Rebic di Kota Turin, AC Milan Siapkan Sang Senjata Rahasia Lawan Torino

Minggu, 10 April 2022 00:58 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS
Giorgio Chiellini dan Ante Rebic di laga Juventus vs AC Milan. Copyright: © REUTERS
Giorgio Chiellini dan Ante Rebic di laga Juventus vs AC Milan.
Rebic Mengamuk di Turin

Saat melawan Juventus di Allianz Stadium pada 9 mei 2021, AC Milan berhasil menang dengan skor 0-3 dengan gol yang dicetak Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori.

Sepekan kemudian giliran AC Milan menyambangi kandang Torino dan berhasil menggulung tuan rumah dengan skor telak 7-0. Ante Rebic menjadi man of the match setelah mencetak hattrick dan satu assist.

Oleh karena itu, Pioli akan mempersiapkan Ante Rebic sebaik mungkin untuk laga melawan Torino berdasarkan memori indah di atas.

Namun yang menjadi masalah adalah, Ante Rebic masih belum bisa mendapatkan performa terbaik pasca kembali dari cedera Februari lalu.

Rebic selalu menjadi pemain pengganti sejak saat itu dan belum mencetak satu gol pun selama dimainkan Pioli.

Meskipun begitu, dalam laga terakhir saat melawan Bologna, Rebic sudah memperlihatkan tanda-tanda akan kembali ke performa terbaiknya setelah berhasil menciptakan dua peluang emas.

Selain diprediksi akan mengandalkan Ante Rebic, melawan Torino dipastikan akan menjadi laga pembuktian untuk barisan lini depan AC Milan yang tampil cukup mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dalam lima pertandingan terakhir, AC Milan cuma bisa mencetak tiga gol, masing-masing satu dalam kemenangan mereka atas Napoli, Empoli, dan Cagliari. Sementara dua laga lain berakhir imbang 0-0.

Sementara itu dari kubu tuan rumah, Torino juga sedang tak baik-baik saja. Mereka hanya bisa meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir mereka di Liga Italia.

Namun AC Milan tetap harus hati-hati, pasalnya Torino mampu tampil sangar ketika bertemu dengan tim besar.

Buktinya adalah El Toro mampu mengimbangi Juventus dengan skor 1-1 dan hampir mengalahkan Inter Milan 1-0 jika Alexis Sanchez tak mencetak gol di menit 90+3.