Liga Indonesia

Waspada Timnas Indonesia! Anak Ajaib Malaysia Kian Bersinar dan Cetak Gol Lagi di Eropa

Minggu, 10 April 2022 22:00 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Prio Hari Kristanto
© AFC
Anak ajaib milik Timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin kembali menunjukkan tajinya saat ia menyumbangkan 1 gol dalam kemenangan KV Kortrijk 2-1 atas Wasterlo. Copyright: © AFC
Anak ajaib milik Timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin kembali menunjukkan tajinya saat ia menyumbangkan 1 gol dalam kemenangan KV Kortrijk 2-1 atas Wasterlo.

INDOSPORT.COM – Anak ajaib milik Timnas Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin, kembali menunjukkan tajinya saat ia menyumbangkan 1 gol dalam kemenangan KV Kortrijk 2-1 atas Wasterlo, di pertandingan Liga Pro U-21 Belgia Selasa (05/04/22).

Gol tersebut merupakan gol kedua Luqman musim ini, sekaligus menandai berakhirnya masa paceklik bagi striker berusia 20 tahun itu dalam beberapa laga terakhir.

Pada laga itu, Luqman Hakim membawa KV Kortrijk unggul lebih dulu pada menit ke-17, sebelum rekan setimnya, Milan Baeten mencetak gol kemenangan pada menit ke-66.

Berkat bantuan Luqman, KV Kortrijk pun berhasil menundukan Westerlo yang menempati peringkat sembilan di klasemen sementara grup B, Liga Pro U-21 Belgia.

Akan tetapi, kemenangan tersebut tidak mengubah posisi skuad U-21 Kortrijk di liga Junior, di mana mereka tetap terpuruk di dasar klasemen dengan 15 poin dari 23 pertandingan.

Kortrijk masih memiliki sisa 2 pertandingan lagi dan berpeluang menyalip Lommei SK yang berada di peringkat 13 dengan 19 poin.

Keberhasilan Luqman mencetak gol ke gawang Wasterlo, seakan menjawab keraguan publik Belgia maupun Malaysia terhadap talenta besar yang dimilikinya.

Belum lama ini, muncul pertanyaan soal masa depan Luqman di Belgia, setelah ia jarang bermain bersama tim utama dan hanya bermain bersama skuat binaan KV Kortrijk.

Beberapa pihak menyarankan agar Luqman kembali ke Malaysia dan bermain di liga domestik untuk memastikan dia mendapat menit bermain lebih banyak.

Namun, hal tersebut ditentang keras oleh mantan direktur Program Pengembangan Sepak Bola Nasional Malaysia (NFDP), Lim Teong Kim.