Man United Enggan Penuhi Permintaan Simpel Ini, Ten Hag Membelot ke Bundesliga?
Isu jika Erik ten Hag akan meninggalkan negosiasi dengan Manchester United muncul setelah kabarnya The Red Devils enggan memberi komando penuh di tangannya.
Ten Hag ingin agar kuasanya di Old Trafford sepenuhnya absolut dengan wewenang merekrut atau pun mendepak pemain.
Jika tidak, maka ia tentunya akan kesulitan untuk membangun dinasti baru di Kota Pelabuhan. Di mata Te Hag, Manchester United butuh perombakan besar usai tak pernah lagi juara Liga Inggris sejak 2013.
Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, mengamini klaim ini dan mengabarkan jika Erik ten Hag memang meminta diberi 'power'.
Erik ten Hag wants to make sure he has enough ‘power’ to decide on the project together with the board, and especially to avoid transfer mistakes. 🔴 #MUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 10, 2022
That’s why he’s still in discussions with Man Utd before signing.
📲 His rebuilding plan and more: https://t.co/TdhRyAeUHJ pic.twitter.com/77YmcCSK6a
Tidak heran jika negosiasi kini masih berjalan cukup alot. Ten Hag tidak ingin gagal seperti manajer-manajer Setan Merah sebelumnya yang kuat digosipkan terbelengu kebijakan non-sepak bola dari para pertinggi klub.
Untuk memfasilitasi proyeknya, Ten Hag ingin agar musim depan Manchester United memberinya skuat yang penuh dengan pemain-pemain 'lapar'.
Mereka yang masih muda dengan komitmen tinggi untuk memainkan taktik penuh pressing adalah kriteria yang eks bos FC Utrecht itu sukai.
Mungkin inilah kenapa direksi Manchester United sedikit cemas. Pasalnya melakukan perombakan skuat besar-besaran tentu tidak akan murah.
Terutama dengan banyaknya bintang-bintang gaek di tim senior saat ini seperti Juan Mata, Nemanja Matic, Edinson Cavani, dan bahkan Cristiano Ronaldo.
Hanya saja Manchester United memang tidak boleh setengah-setengah jika ingin melihat Erik ten Hag sukses. Jika enggan, maka RB Leipzig mungkin dengan senang hati bakal menampungnya.