Liga Inggris

Ngeri! Disekap Perampok, Jari Legenda Chelsea Nyaris Dibikin Buntung

Selasa, 12 April 2022 20:58 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Craig Brough
Ashley Cole (kiri), legenda Chelsea yang kini turut menangani Everton. Foto: REUTERS/Craig Brough. Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Ashley Cole (kiri), legenda Chelsea yang kini turut menangani Everton. Foto: REUTERS/Craig Brough.

INDOSPORT.COM - Mantan pesepak bola ternama asal Inggris, Ashley Cole, rupanya pernah mengalami kejadian mengerikan pada medio Januari 2020 lalu.

Legenda Liga Inggris yang identik dengan Chelsea tersebut menjadi korban perampokan di rumahnya sendiri dan nyaris kehilangan salah satu jarinya dengan cara brutal.

Pada saat kejadian, Cole disekap oleh kawanan kriminal tersebut dan kemudian diikat lalu digiring menggunakan kabel.

Sejumlah perhiasan yang mayoritas berupa jam tangan mewah bersama dengan kunci mobil BMW berhasil dirampas, namun beruntung polisi bisa datang usai Sharon Canu, kekasih Ashley Cole, bisa menghubungi mereka sebelum ada kerugian yang lebih parah.

Insiden ini tersebar untuk publik setelah kantor pengadilan Nottingham Crown Court memulai persidangan untuk kelompok yang terduga menjadi pelaku perampokan tersebut pada Selasa (12/04/22).

"Nyonya Canu tiba-tiba dihadapkan dengan situasi di mana para perampok mengetahuinya bersembunyi di dalam lemari baju," beber Michael Brady selaku jaksa di Nottingham Crown Court.

"Kemudian ia melihat jika Tuan Cole sudah ada dalam keadaan terikat dan dipaksa berlutut. Salah satu di antara pelaku kemudian memegang tang dan ingin memotong jari Tuan Cole," tambahnya lagi.

Setelah dilakukan identifikasi, pihak yang berwajib kemudian menangkap Kurtis Dilks dan kawanannya yang berjumlah dua orang.

Dilks rupanya adalah perampok profesional yang juga pernah menjarah pesepakbola lain asal Inggris yakni Tom Huddlestone dengan total kerugian mencapai 500 ribu pounds.

Tidak cuma itu, Dilks yang berusia 34 tahun juga dicurigai termasuk dalam kelompok perampok yang mencuri mahkota berharga 3,5 juta pounds di Nottinghamshire pada 2018 silam.