Liga Champions

4 Kebijakan Thomas Tuchel yang Bikin Chelsea Tersingkir dari Liga Champions Oleh Real Madrid

Rabu, 13 April 2022 07:37 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Tony Obrien
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel di laga perempat final Liga Champions, Kamis (07/04/22). Foto: REUTERS/Tony Obrien Copyright: © REUTERS/Tony Obrien
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel di laga perempat final Liga Champions, Kamis (07/04/22). Foto: REUTERS/Tony Obrien

INDOSPORT.COM – Ada tiga hal tepat dan satu kesalahan yang dilakukan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel saat timnya tersingkir oleh Real Madrid di perempat final Liga Champions.

Raksasa Liga Inggris, Chelsea baru saja tersingkir oleh Real Madrid di perempat final Liga Champions pada Rabu (13/04/22) dini hari WIB.

Chelsea mampu mencetak tiga gol lebih dulu melalui usaha Mason Mount pada menit ke-15, Antonio Rudiger pada menit ke-51 dan Timo Werner pada menit ke-75.

Namun demikian, Real Madrid mampu membalikkan kedudukan, diawali dengan gol Rodrygo pada menit ke-80 dan Karim Benzema di babak perpanjangan waktu.

Lantaran hasil ini, Real Madrid mampu lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 5-4 atas Chelsea.

Melihat hasil ini, Daily Star menyebut tiga kehebatan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel saat membawa timnya mampu unggul tiga gol lebih dulu.

Namun demikian, ada satu kesalahan kecil yang tak bisa diminimalisasi oleh pelatih asal Jerman ini, yang membuat Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Champions yang diperoleh pada musim 2020/2021.

Memainkan Reece James Lebih ke Dalam

Sebagai bek kanan, Chelsea memainkan bek asal Inggris Reece James pada laga kontra Real Madrid dengan dibantu Ruben Loftus-Cheek sebagai gelandang kanan yang membantu penyerangan.

Kecepatan James dimanfaatkan oleh Chelsea untuk mengunci pergerakan pemain sayap eksplosif Real Madrid, Vinicius Junior yang nyaris tak terlihat sepanjang pertandingan.

Reece James bermain cukup brilian dengan memblokade jalur umpan Vinicius, sehingga penyerang andalan Real Madrid, Karim Benzema nyaris tak mendapat suplai bola.