In-depth

Disingkirkan 'Anak Bawang' Villarreal, Akhir Sebuah Era untuk Bayern Munchen?

Rabu, 13 April 2022 19:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Kai Pfaffenbach
Thomas Muller dan Robert Lewandowski terlihat terpukul usai disingkirkan Villarreal (13/04/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach) Copyright: © REUTERS/Kai Pfaffenbach
Thomas Muller dan Robert Lewandowski terlihat terpukul usai disingkirkan Villarreal (13/04/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Kontrak yang Ganggu Performa

Kontrak ketiga pemain ini akan berakhir pada tahun depan. Hingga saat ini, petinggi Bayern Munchen seakan tutup mata akan kebutuhan regenerasi ketiga pemain tersebut berikut situasi kontraknya.

Hal ini seakan menandakan bahwa era berakhirnya Bayern Munchen sudah di depan mata, andai para petingginya tak segera menyelesaikan permasalahan ini.

Manuel Neuer yang telah berusia 36 tahun, jelas akan meneken kontrak anyar, mengingat hampir seluruh kariernya dihabiskan pada Bayern Munchen.

Namun perpanjangan kontrak Neuer hanya akan menghambat regenerasi Bayern Munchen di sektor penjaga gawang. Terlebih ada nama Alexander Nubel yang masih setia menunggu kapan mundurnya kiper nomor 1 Jerman itu.

Lalu perihal kontrak Thomas Muller. Saat ini, Bayern Munchen tak bisa menemukan pengganti sepadan untuk sang Raumdeuter.

Parahnya lagi, Muller juga belum menunjukkan itikad untuk memperpanjang kontraknya, walaupun sudah diketahui bahwa ia kemungkinan besar akan meneken kontrak baru.

Dan terakhir adalah Robert Lewandowski. Situasi penyerang asal Polandia ini jauh lebih pelik ketimbang Neuer dan Muller.

Lewandowski seakan enggan meneken kontrak anyar dan disebutkan akan berlabuh ke Barcelona untuk mencari tantangan baru.

Keputusan Lewandowski bergabung Barcelona tak ayal meninggalkan Bayern Munchen dalam lubang masalah, mengingat saat ini The Bavarian tak punya pengganti sepadan.

Di sisi lain, Bayern Munchen juga terkesan irit untuk membeli penyerang yang punya potensi seperti Lewandowski. Alhasil, The Bavarian tak punya pilihan lain selain memperpanjang kontraknya.

Tapi lagi-lagi, jika kontrak Lewandowski diperpanjang maka Bayern Munchen harus siap memberinya gaji besar dan juga menghambat proses regenerasi di sektor penyerang.

Pada akhirnya, semua ini hanya memberikan satu kesimpulan, yakni berakhirnya masa keemasan Bayern Munchen.

Kegagalan regenerasi, ketergantungan terhadap satu pemain, serta kegagalan para petinggi menjadi penyebab utama berakhirnya era Bayern Munchen di Eropa dan bahkan bisa saja di Bundesliga.