In-depth

3 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kabar AC Milan Dilirik Investor Timur Tengah

Sabtu, 16 April 2022 21:03 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Massimo Pinca
klub Liga Italia, AC Milan, kabarnya dilirik investor asal Timur Tengah. Foto: REUTERS-Massimo Pinca. Copyright: © REUTERS-Massimo Pinca
klub Liga Italia, AC Milan, kabarnya dilirik investor asal Timur Tengah. Foto: REUTERS-Massimo Pinca.

INDOSPORT.COM - AC Milan belakangan jadi sorotan publik usai kabar adanya investor asal Timur Tengah yang melirik kepemilikan klub Liga Italia tersebut.

Untuk diketahui, AC Milan saat ini berada di bawah kepemilikan Elliott Management, yang mengambil alih klub dari tangan Li Yonghong yang gagal membayar utang pinjaman.

Sebelumnya, Li Yonghong diketahui membeli AC Milan dari Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, pada pada tahun 2016.

Sontak saja, pengusaha sekaligus investor asal China tersebut langsung menarik perhatian publik karena berhasil menguasai salah satu klub papan atas Eropa di Liga Italia.

Namun sayang, akuisisi Li Yonghong terhadap AC Milan malah menyisakan masalah, yakni utang yang harus dibayar kepada Elliott Management.

Untuk memiliki AC Milan, Li Yonghong kabarnya harus menggelontorkan dana fantastis sebesar 740 juta euro atau lebih dari Rp12 triliun dan membelinya dari Silvio Berlusconi.

Selain Elliott Management, ia kabarnya juga berutang ratusan juta euro dari pinjaman dana di luar negeri.

Sampai akhirnya, drama utang Li Yonghong berkesudahan usai Elliott Management dikukuhkan sebagai pemilik resmi AC Milan, dengan saham klub sebesar 99,93 persen pada 2018.

Kendati menjadi penjamin, Elliott Management mampu mengubah AC Milan menjadi jauh lebih baik dengan mendatangkan sosok berpengalaman untuk menangani manajemen klub.

Lantas, apakah AC Milan akan menyusul klub-klub seperti Manchester City atau Newcastle United yang jadi milik para investor Timur Tengah?