INDOSPORT.COM - Sepak terjang Barcelona di kancah Liga Champions tujuh musim terakhir terbilang tidak berjalan mulus.
Musim ini saja contohnya, alih-alih melaju jauh ke fase gugur mereka malah terdampar dan terbuang ke Liga Europa.
Untuk diingat kembali, Barcelona berada di Grup E Liga Champions 2021-2022 bersama Dynamo Kyiv, Benfica, dan Bayern Munchen.
Nama yang terakhir tentu paling difavoritkan lolos ke fase gugur dan bahkan cocok tampil sebagai juara - meski akhirnya kandas juga di tangan Villarreal.
Barcelona, tentu tidak kalah diunggulkan di Grup E ketimbang dua kontestan lain, Benfica, apalagi Dynamo Kyiv.
Namun mengagetkannya, mereka justru terdepak begitu saja usai finis di peringkat tiga klasemen akhir.
Dari enam laga, wakil Spanyol tersebut hanya menang dua kali, sisanya bermain imbang satu kali dan menelan kekalahan dua kali.
Dengan selisih poin yang sangat tipis dengan Benfica, mereka harus rela menanggung malu karena lengser ke Liga Europa.
Masalahnya, setelah bermain di Liga Europa pun, Barcelona ternyata tidak bisa berbuat banyak dan gugur di fase perempat final kontra Eintracht Frankfurt.
Perjuangan Barcelona di Liga Champions yang berujung pahit musim ini pun menambah parah luka mereka di kancah Eropa selama beberapa tahun terakhir.