Bola Internasional

Susunan Pemain Coppa Italia Inter Milan vs AC Milan: Turunkan yang Terbaik

Rabu, 20 April 2022 01:40 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Daniele Mascolo
Olivier Giroud merayakan golnya ke gawang Inter Milan di laga Derby della Madonnina (06/02/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Olivier Giroud merayakan golnya ke gawang Inter Milan di laga Derby della Madonnina (06/02/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Duel seru tersaji di laga lanjutan leg kedua babak semifinal Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (20/04/22) dinihari WIB.

Inter MIlan dipastikan lebih lapar akan kemenangan dalam grande partita bertajuk Derby della Madonnina ini mengingat sepanjang 2021/2022 mereka belum pernah menang atas sang rival sekota.

Dalam tiga pertemuan musim ini, Inter Milan dipaksa untuk menelan satu kekalahan sementara dua partai lainnya berujung imbang termasuk leg pertama semi-final kali ini dengan skor kacamata.

Maka dari itu Inter Milan beserta fansnya belum punya hak untuk mewarnai Milan dengan biru dan hitam kebanggan mereka.

Beruntung jelang laga ini anak-anak asuh Simone Inzaghi tengah merajut lagi rentetan pertandingan tanpa kekalahan dengan rincian dua imbang dan tiga kali menang.

Sementara itu AC Milan justru sedang kesulitan menunjukkan taringnya belakangan ini. Memang ada lima kemenanga dari lima laga terbaru namun keran gol mereka seakan mampet.

Total hanya ada empat gol yang Il Rossoneri ciptakan dalam periode yang sama. Pierre Kalulu cs baru bisa mengemas dua gol dalam waktu 90 menit saat menghadapi Genoa pada Sabtu, 16 April, lalu.

Akan tetapi dijamin laga ini akan berlangsung panas dan seru tak peduli seperti apa rekor kedua tim sebelumnya.

Dalam derby, semua bisa terjadi. Inter boleh lebih apik belakangan ini namun Milan bisa saja lolos ke final dengan modal gol tandang.

Terutama baik Inter Milan dan AC Milan sudah lama sekali berpuasa tidak memenangi Coppa Italia. Kubu biru kali terakhir menjadi juara di musim 2005/2006 sementara kubu merah lebih lama lagi, 2002/2003.