In-depth

Termasuk Pahlawan Scudetto! Ini 3 Transfer Mewah Inter Milan di Era Erick Thohir

Sabtu, 30 April 2022 16:54 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© MIGUEL MEDINA/AFP/Getty Images
Joao Mario (kanan) berduel dengan Jose Sosa. Copyright: © MIGUEL MEDINA/AFP/Getty Images
Joao Mario (kanan) berduel dengan Jose Sosa.
Joao Mario

Nama pertama adalah Joao Mario. Gelandang asal Portugal ini didatangkan Inter Milan pada 2016 dengan mahar 40 juta euro dari klub dari Sporting Lisbon.

Jumlah tersebut juga membuat pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut jadi pembelian termahal Inter Milan di era Erick Thohir.

Namun sayang, pembelian mahal Inter Milan untuk Joao Mario tidak terlalu berdampak positif untuk prestasi klub di musim tersebut.

Meski jadi tumpuan selama tiga musim dengan catatkan 69 penampilan serta torehan 4 gol, namun tak sekalipun Joao Mario bisa membawa Inter Milan ke tangga juara.

Raihan terbaiknya mungkin finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga Italia pada musim 2017/18 dan 2018/19.

Selain itu, sejak musim 2019/20 hingga 2020/21, Joao Mario seolah tersingkir dari skuat Inter Milan dengan jalani masa peminjaman ke Lokomotiv Moscow dan Sporting Lisbon.

Hingga akhirnya pada musim 2021/22, Joao Mario resmi dilepas Inter Milan ke Benfica dengan status bebas transfer.

Milan Skriniar
Berikutnya ada Milan Skriniar. Bek tangguh asal Slovakia tersebut juga jadi salah satu pembelian termahal Inter Milan era Erick Thohir dengan nilai beli mencapai 34 juta euro di tahun 2017 silam.

Meski terbilang mahal untuk pembelian pemain bertahan dari klub papan tengah saat itu, Sampdoria, namun jika melihat kualitas Milan Skriniar yang terus berkembang hingga sampai saat ini, harga mahal tersebut terbilang bisa terbayar lunas.

Selama lima musim memperkuat Inter Milan, pemain berusia 27 tahun itu telah tampil sebanyak 210 pertandingan dan mencetak 11 gol.

Milan Skriniar juga jadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Inter Milan meraih gelar juara Serie A Liga Italia di musim 2020/21 lalu.