Liga Inggris

Setelah Thomas Tuchel, Kini Giliran Bintang Muda Chelsea Ucap Janji Setia

Jumat, 6 Mei 2022 16:49 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Mason Mount Ungkap Sosok Inspiratornya

Mason Mount telah memenangi tiga gelar juara di antaranya, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Pemain internasional Inggris itu juga membantu Chelsea menyentuh final piala domestik tiga kali.

Di balik melejitnya karier Mason Mount rupanya ada sosok Cristiano Ronaldo yang menginspirasinya. Ternyata ia mengagumi pemain terbaik dunia lima kali itu saat masih anak-anak.

"Kurasa semua orang sudah menyaksikan video sewaktu aku masih kecil dengan meniru tendangan bebas seperti dia (Ronaldo). Aku selalu menonton dia ketika dia memperkuat United saat masih muda" ungkap Mount kepada Amazon Prime.

"Aku menyukai permainannya, tendangan-tendangan bebasnya. Tapi sekarang aku bermain melawannya Ini adalah sebuah perjalanan yang gila, dan itulah mengapa aku sangat mencintai sepakbola" tutup Mason Mount.

Mason Mount juga menceritakan bahwa ia menyukai permainan Cristiano Ronaldo sewaktu menonton pertandingan Man United melawan Portsmouth di masa lalu.

Saat itu Cristiano Ronaldo membobol gawang David James lewat sepakan jarak jauh. Mulai dari peristiwa itulah Mason Mount mengidolakan Mega Bintang Portugal terutama dalam urusan teknik tendangan.

Berkat penampilannya yang ciamik ia digadang-gadang jadi legenda Chelsea sekaligus suksesor Frank Lampard. Namun situasi pelik yang menimpa The Blues membuat ia sempat berpikir untuk hengkang.

The Atheltic sempat mengabarkan bahwa rumitnya pembelian Chelsea telah dimanfaatkan oleh tiga tim untuk membajak Mason Mount.

Sebagai informasi, pemain muda tersebut adalah salah satu pemain dengan bayaran terendah di Chelsea dengan bayaran yang hanya sekitar 1,2 miliar rupiah per minggu.

Hal tersebut yang disinyalir jadi bahan pertimbangan Mount untuk cabut dari klub demi gaji yang lebih layak. Apalagi Chelsea sedang dirundung masalah sehingga tak bisa melakukan negosiasi hingga waktu yang belum ditentukan.