Bursa Transfer

AC Milan Butuh Winger Anyar, Domenico Berardi Tetap Menarik tapi Riyad Mahrez Lebih Menggoda

Rabu, 11 Mei 2022 00:28 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Reuters/Carl Recine
Eksekusi penalti Riyad Mahrez di laga Manchester City vs Brentford (10/02/22). (Foto: Reuters/Carl Recine) Copyright: © Reuters/Carl Recine
Eksekusi penalti Riyad Mahrez di laga Manchester City vs Brentford (10/02/22). (Foto: Reuters/Carl Recine)
Pilih Berardi atau Mahrez

Rumor terbaru dari La Gazzetta dello Sport via Milan Live membocorkan jika Paolo Maldini tertarik memboyong Berardi namun Riyad Mahrez tetap lebih menggoda.

Bukan tanpa alasan, Berardi sendiri saat ini dibanderol dengan harga yang tidak murah. Menurut rumor yang berkembang, harga beli Berardi mencapai 40 juta euro.

Sassuolo kabarnya enggan menurunkan mahar tersebut. Hal itu membuat I Rossoneri masih pikir-pikir mengingat Berardi masih dianggap hanya jago di Liga Italia.

Jika Sassuolo bersikeras dengan harga 40 juta euro, AC Milan cenderung beralih ke nama pemain yang lebih besar.

Dan pandangan Maldini tertuju pada Ryad Mahrez yang sudah membuktikan diri sebagai salah satu winger terbaik di Eropa.

Ditambahkan oleh La Gazzetta dello Sport jika dalam beberapa pekan terakhir, AC Milan bakal segera melayangkan proposal pembelian untuk membawa Mahrez ke San Siro.

"AC Milan berpikir beralih ke nama yang lebih besar dan memutuskan untuk fokus pada pemain sayap tingkat internasional. Ia menyebut Riyad Mahrez sudah dikaitkan dengan Rossoneri belakangan ini," tulis laporan tersebut.

"Pemain Aljazair berusia 31 tahun itu memiliki banyak pengalaman. Musim ini ia telah mencetak 24 gol dan 9 assist dalam 44 pertandingan,"

"Kontraknya bersama Manchester City berakhir pada Juni 2023 dan tanpa perpanjangan dia akan meninggalkan tim pada bursa transfer musim panas mendatang,"

"Pep Guardiola sangat menghargai Mahrez dan tidak mudah merebutnya darinya. Tentu ini merupakan pukulan berat bagi Milan namun kemungkinan transfer kepemilikan bisa membuka skenario baru,"