In-depth

Liga 1: Beban Berat Widodo C Putro, Mampukah Bhayangkara FC Konsisten di Papan Atas Lagi?

Rabu, 11 Mei 2022 03:35 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy memeluk Fatchu Rochman usai pertandingan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy memeluk Fatchu Rochman usai pertandingan.
Peringkat Ketiga di Liga 1 2018

Setelah berhasil meraih juara di Liga 1 2017, Bhayangkara FC masih menjadi tim yang menakutkan di kompetisi berikutnya.

Simom McMenemy juga masih dipercaya duduk di kursi pelatih kepala. Di laga terakhir Liga 1 2018, mereka sukses menekuk Bali United di Stadion PTIK, Jakarta pada (08/12/18).

Kemenangan dengan skor 2-0 atas skuat Serdadu Tridatu membuat Bhayangkara FC memastikan finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1 2018.

Peringkat Keempat di Liga 1 2019

Kompetisi Liga 1 2019 menjadi musim yang berat bagi The Guardian. Manajamene sampai harus memecat Simon McMenemy saat berakhirnya seluruh pertandingan di paruh pertama.

Jelang putaran kedua, mereka kemudian secara mengejutkan menunjuk eks juru taktik timnas Vanuatu bernama Paul Munster sebagai penggant Simon McMenemy.

Saat itu ia mendapat tugas berat untuk mengangkat kembali performa Bhayangkara FC yang sempat terjebak di posisi ke11 dengan hanya mengoleksi 18 poin.

Beruntung, di paruh kedua Bhayangkara FC menunjukan performa mengesankan sehingga mampu naik tujuh peringkat dan memastikan finis di posisi keempat klasemen.