Liga Champions

Liga Champions: Dikenal Buruk saat Bertahan, Bek Liverpool Tak Gentar Ladeni New Ronaldo Real Madrid

Sabtu, 28 Mei 2022 18:42 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Craig Brough
Trent Alexander-Arnold. (Foto: REUTERS/Craig Brough) Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Trent Alexander-Arnold. (Foto: REUTERS/Craig Brough)
Alexander-Arnold Harus Perbaiki Pertahanan

Trent Alexander-Arnold sendiri di usianya yang baru 23 tahun sudah dianggap sebagai salah satu pemain top dunia pada posisinya.

Ia terbilang produktif saat membantu menyerang layaknya fullback kebanyakan masa kini. Penggawa timnas Inggris tersebut punay dua gol dan 18 assist dari 44 penampilan di 2021/2022.

Hanya saja Alexander-Arnold punya satu kelemahan besar yakni pertahanan yang biasa-biasa saja. Kerap kali ia terlalu asyik maju sehingga lupa dalam membantu para defender Liverpool.

Akibatnya di perempat final Liga Champions musim 2020/2021 lalu Liverpool disingkirkan oleh Real Madrid dengan agregat skor 3-1.

Pada leg pertama Vinicius Junior benar-benar tampil dominan di sisi kiri dan sanggup memborong dua gol. Hal ini tentu jangan sampai terulang lagi jika Liverpool tidak mau dipecundangi Real Madrid di dua final Liga Champions.

Liverpool dan Alexander-Arnold masih ingat tentunya betapa sakit kekalahan atas Real Madrid dengan skor 3-1 pula di final edisi 2018.

Hanya dengan pertahanan kokoh The Reds bisa menjadi kampiun lagi. Jika melawan tim lain keberadaan Joel Matin dan Virgil van Dijk sudah cukup, maka beda ceritanya jika harus menghadapi Los Blancos.

Trent Alexander-Arnold akan lebih dikenang sebagai bek kanan terbaik dunia jika ia bisa lebih mengasah lagi aspek bertahannya dan menghentikan Vinicius Junior di final Liga Champions.