In-depth

AC Milan Pinjamkan Belasan Pemain, Kini Pusing Pikirkan Nasibnya

Minggu, 5 Juni 2022 16:15 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Danilo di Giovanni/Soccrates/Getty Images
Klub raksasa AC Milan, diketahui mengirim cukup banyak pemain pinjaman pada musim 2021-2022. Foto: Danilo di Giovanni/Soccrates/Getty Images. Copyright: © Danilo di Giovanni/Soccrates/Getty Images
Klub raksasa AC Milan, diketahui mengirim cukup banyak pemain pinjaman pada musim 2021-2022. Foto: Danilo di Giovanni/Soccrates/Getty Images.
Nasib Pemain Lain

Marco Brescianini

Dipinjamkan ke klub berjuluk ‘AC Milan KW’ yang baru saja meraih tiket promosi ke Serie A Liga Italia, AC Monza.

Kemungkinan besar, alih-alih bergabung kembali dengan AC Milan, ia akan pergi lagi sebagai pemain pinjaman.

Nama-nama di atas jelas tidak seberapa jika dibandingkan total pemain yang harus menunggu nasib mereka sekembalinya dari masa pinjaman.

Pasalnya, masih ada pemain-pemain seperti Frank Tsadjout (Ascoli), Gabriele Bellodi (Alessandria), Leroy Abanda (Stade Rennais), Gabriele Capanni (Ternana), dan Riccardo Tonin (Cesena).

Tidak sampai di situ saja, melainkan masih ada lagi yakni Antonio Mionic (Aquila Montevarchi), Marco Frigerio (Lucchese), Luan Capanni (Grosseto), Alessandro Sala (Pro Sesto), dan juga Sabino Signorile (Seregno).

Mattia Caldara juga berada di daftar ini. Ia bermain cukup baik di Venezia namun kemungkinan besar tidak akan dipakai Stefano Pioli musim depan karena stok bek kanan yang melimpah di AC Milan.

Saat ini, ia malah dikaitkan dengan AC Monza sebagai salah satu target idaman Silvio Berlusconi untuk membangun klub besutannya itu menuju kejayaan di Serie A.

AC Milan Susun Strategi Musim Depan

Seperti diketahui, AC Milan baru saja merengkuh scudetto pertama mereka setelah 11 tahun puasa gelar.

Mereka finis di posisi puncak klasemen akhir Serie A 2021-2022 dengan 86 poin, berselisih dua angka dari sang runner-up, Inter Milan (84 poin).

Manajemen pemain pun jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan AC Milan agar bisa menciptakan tim yang lebih kuat lagi ke depannya, karena satu gelar scudetto setelah 11 tahun saja tidaklah cukup.