Bursa Transfer

Akhirnya Terjawab, Ini Alasan Sven Botman Tak Kunjung Merapat ke AC Milan

Minggu, 5 Juni 2022 16:25 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
© Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Duel pemain AC Milan Zlatan Ibrahimović dengan Sven Botman antara AC Milan vs Lille OSC, dalam pertandingan Liga Europa, Kamis (5/11/20). Copyright: © Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Duel pemain AC Milan Zlatan Ibrahimović dengan Sven Botman antara AC Milan vs Lille OSC, dalam pertandingan Liga Europa, Kamis (5/11/20).
Tak Kunjung Gabung AC Milan

Menurut Calciomercato, sebab terhambatnya kepindahan Botman ke AC Milan adalah perkara akuisi klub.

Diketahui saat ini I Rossoneri telah resmi jatuh ke tangan RedBird Capital. Elliott Management telah melepas AC Milan di angka 1,3 miliar euro.

Proses akusisi tersebut ternyata membuat negosiasi pemain anyar yang sudah dikerjakan Paolo Maldini ikut terhambat.

Salah satunya Sven Botman. Kabarnya, Botman sudah mantap memilih AC Milan dan mengindahkan tawaran dari klub lain.

Lille pun setuju untuk melepas Botman di harga 30 juta euro. Namun kesepakatan tersebut belum mendapat lampu hijau dari pemilik anyar.

Alhasil saat ini Paolo Maldini tengah menunggu keputusan final dari RedBird Capital untuk merealisasikan transfer tersebut.

Ditambahkan oleh Calciomercato jika Newcastle United hampir mustahil bakal menikung AC Milan. Pasalnya, baik Lille mauun Botman sudah menyetujui kesepkatan dengan I Rossoneri.

"Dalam beberapa minggu terakhir kami telah memberi tahu Anda tentang bagaimana Rossoneri pada dasarnya memiliki bek tengah Lille asal Belanda yang kuat di tangan mereka untuk 30 juta plus bonus," tulis laporan tersebut.

"Kebangkitan Inggris (Newacstle) yang tiba menjelang akhir Mei tidak akan banyak berguna:pemain memberikan kata-katanya, Milan adalah prioritas,"

"Jadi mengapa Milan tidak segera ditutup? Menunggu ok dari kepemilikan baru. Jawaban pasti akan datang minggu depan : apakah Botman akhirnya menjadi Rossoneri, atau memutuskan untuk mengalokasikan ke area lain,"