Bursa Transfer

Tak Cuma Gerard Pique, Barcelona Juga Minta 'Lord' Braithwaite Minggat dari Camp Nou

Senin, 6 Juni 2022 19:20 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
© Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Gerard Pique tertunduk lesu usai Barcelona dibobol Bayern Munchen dalam laga perempatfinal Liga Champions 2019/20, Sabtu (15/08/20) dini hari. Copyright: © Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Gerard Pique tertunduk lesu usai Barcelona dibobol Bayern Munchen dalam laga perempatfinal Liga Champions 2019/20, Sabtu (15/08/20) dini hari.
Barcelona Krisis Keuangan

Diketahui saat ini Barcelona masih belum lepas dari masalah keuangan. Menurut rumor yang berkembang, saat ini hutang Blaugrana menumpuk sebesar 1,3 miliar euro atau sekitar Rp20,4 triliun.

Hal itu membuat pelatih saat ini yaitu Xavi Hernandez tidak bisa leluasa dalam berbelanja pemain di bursa transfer musim panas mendatang.

Mereka sebenarnya sukses mendapatkan dua bintang yakni bek Andreas Christensen dan gelandang Franck Kessie secara gratis.

Sayang, kedua pemain tersebut masih belum bisa didaftarkan dikarenakan pihak klub terbentur oleh aturan Financial Fair Play (FFP).

Situasi tersebut membuat Barcelona harus memutar otak. Dalam waktu dekat, Barcelona digembar-gemborkan akan melakukan pemotongan gaji ke seluruh official tim, baik pelatih hingga pemain hingga 50 persen.

Bahkan, menurut rumor yang beredar selain Braithwate rekannya yakni Pique. Bahkan manajemen Barcelona mendesak Pique untuk segera pensiun demi meringankan beban klub alias ingin lepas tangan membayar gajinya.

Kabarnya, jika Pique pensiun maka Tim Catalan akan memghemat pembayaran gaji hingga 80 juta euro.

Pique sendiri telah menunjukkan penampilan yang impresif di tengah situasi sulit Barcelona. Tercatat, musim ini ia tampil sebanyak 39 kali di semua kompetisi dan membantu Xavi finis di posisi kedua alias runner-up Liga Spanyol.

Dia secara teratur bertandem dengan Ronald Araujo di jantung pertahanan Los Cules. Duet keduanya terbilang moncer sepanjang musim 2021-2022.

Sayangnya, hal tersebut bertentangan dengan niat Barcelona yang memintanya untuk segera gantung sepatu alias pensiun.