Liga Spanyol

Angel Di Maria Berikutnya? Ini 3 Pemain yang Sukses di Barcelona Meski Pernah Bela Real Madrid

Selasa, 7 Juni 2022 03:56 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© Etsuo Hara/Getty Images
Lionel Messi dan Samuel Eto'o saat masih membela Barcelona Copyright: © Etsuo Hara/Getty Images
Lionel Messi dan Samuel Eto'o saat masih membela Barcelona
Eto'o Paling Sukses

Berjuluk 'Maradona dari Rumania', Hagi punya naik dan turunnya sendiri di Real Madrid maupun Barcelona namun tetap bisa memenangi satu Piala Super Spanyol bersama masing-masing kesebelasan.

2. Luis Enrique

Salah satu pemain paling besar dalam sejarah transfer langka antara Real Madrid dan Barcelona. Enrique sebenarnya punya karier mapan di ibu kota (1991-1996) namun kemudian membelot ke Catalonia dengan status bebas transfer dan bertahan di Camp Nou selama delapan musim hingga pensiun.

Enrique sebagai gelandang serba bisa sempat memenangkan Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol bersama Madrid namun di Barcelona ia lebih sukses lagi.

Meski sempat diragukan oleh para fans karena bekas pemain rival, Enrique sukses membantu Biru-Merah menjuarai tujuh trofi termasuk dua Liga Spanyol, plus satu Piala Winners dan Piala Siper Eropa.

Yang paling diingat dari transfer Luis Enrique adalah bagaimana ia mengaku tidak punya ikatan dengan Real Madrid maupun suporternya dan lebih condong pada Barcelona.

3. Samuel Eto'o

Eto'o tidak pernah punya banyak kesempatan bermain untuk Real Madrid. Setelah hanya punya tujuh penampilan selama dua tahun (1998-2000), sang striker Kamerun hijrah ke Mallorca.

Di sana talentanya tertempa dengan baik sehingga Barcelona kemudian merekrutnynya pada 2004/2005 dan kini nama Samuel Eto'o dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dalam sejarah klub tersebut.

130 gol dari 199 penampilan ditambah delapan trofi termasuk tiga Liga Spanyol dan dua Liga Champions adalah bukti sahih suksesnya di Camp Nou.

Angel Di Maria bisa saja mengulang sukses ketiga pemain legendaris tadi di Barcelona namun hanya jika ia kuat dengan tekanan dari publik Real Madrid yang dulu begitu memujanya.