In-depth

Budi Sudarsono: Saya Tolak Panggilan Timnas karena Banyak Pemain Naturalisasi!

Rabu, 8 Juni 2022 21:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Cameron Spencer /Getty Images
Budi Sudarsono dan Cristian Gonzales semasa membela Persik Kediri Copyright: © Cameron Spencer /Getty Images
Budi Sudarsono dan Cristian Gonzales semasa membela Persik Kediri
Bukan Anti Naturalisasi

Sekadar informasi, Indonesia juga pernah menggalakkan program naturalisasi pada era 2000an, namun banyak di antaranya tidak berkontribusi ke Timnas Indonesia.

Sebut saja Tonnie Cusell, Jhonny van Beukering, dan Ruben Wuarbanaran, trio Belanda yang minim jam terbang di Timnas, dan kini entah di mana mereka bermain.

Banyak pula pemain naturalisasi yang dipanggil ke Timnas, tapi menutupi slot yang mestinya bisa dihuni pemain lokal.

Hal ini yang membuat Budi Sudarsono kecewa. Secara blak-blakan, ia mengaku pernah menolak panggilan untuk membela Timnas, gara-gara ada pemain naturalisasi.

"Saya pernah dipanggil ke Tim Nasional, tapi saya nggak mau, karena kebanyakan pemain naturalisasi, yang dari Belanda," ungkap Budi Sudarsono di SEA Today.

"Saya menolak, padahal dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl dan asisten pelatihnya waktu itu Wolfgang Pikal," jelas penyerang yang akrab disapa Budi 'Piton' tersebut.

"Setelah itu saya selesai (tidak dipanggil Timnas lagi), saya kan operasi, kena lutut, sudah nggak pede saya," imbuhnya lagi.

Budi Sudarsono meluruskan bahwa ia tak anti naturalisasi, dengan catatan, pemain yang direkrut benar-benar teruji kualitas dan prestasinya, seperti Cristian Gonzales.

"Kalau El Loco kan kelihatan kualitasnya saat bermain di Indonesia, sering top skor, pernah masuk MURI karena top skor saking banyaknya, itu kan luar biasa," tuntas Budi.