In-depth

Jejak Pemain Uruguay di Liverpool Sebelum Darwin Nunez: Ada yang Melempem, Ada yang Jadi Legenda

Kamis, 9 Juni 2022 13:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Luis Suarez, mantan pemain Liverpool. Copyright: © Getty Images
Luis Suarez, mantan pemain Liverpool.
Yang Bersinar

Luiz Suarez

Jika Coates menjadi pemain Uruguay kedua di Liverpool, maka status sebagai pemain pertama dari negara itu yang membela The Reds jatuh pada Luis Suarez. Menariknya, Luis Suarez sendiri datang ke Anfield tepat 7 bulan sebelum Coates, yakni pada 31 Januari 2021.

Sama seperti Coates, Suarez juga mengawali kariernya bersama Nacional dan menjalani debut profesional di tim tersebut pada Mei 2005 dalam usia 18 tahun.

Musim berikutnya, ia langsung menjadi pilihan utama dan sukses mencetak 12 gol dalam 34 laga dan membawa Nacional menjuarai Liga Uruguay.

Musim berikutnya, ia memulai karier di Eropa dengan bergabung ke Groningen. Hanya semusim, ia dibajak rival Groningen di Liga Belanda sekaligus raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam.

Bersama Ajax-lah namanya mulai populer. Raihan 111 gol dalam 159 laga selama 3,5 musim akhirnya membuat Liverpool kepincut dan memboyongnya ke Anfield pada bursa transfer Januari 2011.

Di paruh musim pertamanya di Inggris, Suarez mencetak 4 gol dan membawa Liverpool dari posisi 12 ke posisi 6. Musim berikutnya, ketajamannya membaik dengan torehan 17 gol dan membawa The Reds menjuarai Piala Liga.

Ketajaman Suarez terus meningkat dengan torehan 30 gol di musim 2012/2013 dan 31 gol di musim 2013/2014. Namun, usai mencatatkan rekor gol terbanyaknya dalam semusim di Liverpool itu, sang bomber meminta dijual ke pelukan Barcelona dan akhirnya benar-benar hengkang.

Karier Suarez bersama Liverpool memang terbilang singkat yakni hanya 3,5 musim dengan torehan 82 gol dari 133 laga. Di sisi lain, ia juga hanya menghadirkan satu gelar yakni Piala Liga.

Tak hanya itu, kariernya bersama The Reds pun diwarnai sejumlah kontroversi termasuk kasus ujaran rasis kepada Patrice Evra, dan ulahnya menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Meski demikian, Luis Suarez tetap berhasil menjadi favorit suporter. Ia bahkan sempat mendapat standing ovation saat kembali ke Anfield dalam laga testimonial Steven Gerrard.