In-depth

Liverpool Datangkan Darwin Nunez, Jurgen Klopp Jadi Pelatih Hobi ‘’Bakar Uang’

Kamis, 9 Juni 2022 20:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Copyright: © Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.
Opini Klopp Kalah dari Pep Guardiola karena Uang

Sejak rivalitas Jurgen Klopp dan Pep Guardiola berlangsung di Liga Inggris, muncul stigma bahwa Klopp lebih baik ketimbang Guardiola.

Status Klopp sebagai pelatih terbaik ketimbang Guardiola digaungkan oleh para pendukung Liverpool dan media-media ternama Inggris.

Klopp disebut lebih baik dari Guardiola karena dianggap punya ‘magis’, yakni berhasil menyulap Liverpool tanpa ada campur tangan uang.

Sedangkan Guardiola selalu digambarkan sebagai pelatih yang gemar belanja pemain. Sehingga dirinya punya prestasi lebih baik ketimbang Klopp.

Namun, bakal datangnya Darwin Nunez seakan menjadi bukti bahwa Klopp tak jauh beda dengan Guardiola soal belanja pemain.

Terlepas dari pemain yang dijual Liverpool dan Man City, maupun pemasukan klub baik lewat Merchandise dan hak siar, sejak 2015 Klopp dan Guardiola punya pengeluaran yang hampir sama soal belanja pemain.

Sebelum transfer Darwin Nunez ke Liverpool, Klopp tercatat telah menggelontorkan dana 532 juta euro (Rp8,3 triliun). Sedangkan Guardiola sejak kedatangannya pada 2016, telah menggelontorkan dana 1 miliar euro (Rp15 triliun).

Jika dilihat, memang Guardiola lebih banyak belanja pemain ketimbang Klopp. Tapi, jumlah itu tak memberi gambaran seutuhnya.

Dana 1 miliar euro yang dikeluarkan Guardiola sejauh ini dibarengi datangnya 35 pemain, atau rata-rata 29 juta euro per pemain yang datang ke Man City.

Sedangkan Klopp yang mengeluarkan dana 532 juta euro, hanya mendapat 18 pemain saja di Liverpool atau rata-rata 29 juta euro per pemainnya.

Dengan kata lain, Klopp dan Guardiola punya pengeluaran yang sama untuk mendatangkan pemain. Jadi, benarkah Klopp pelatih yang tak mengandalkan uang?